LIGA ITALIA
Jika Liga Italia Dilanjutkan, Claudio Ranieri Minta Pergantian Pemain Diubah Menjadi 5 Kali
"Saya yakin kompetisi akan tidak beraturan jika nanti dilanjutkan. Namun, itu adalah opsi yang terbaik," kata Ranieri.
TRIBUNBATAM.id, MILAN - Jika kompetisi Serie A Liga Italia dilanjutkan dalam waktu dekat, harus ada perubahan aturan sementara.
Satu di antaranya soal aturan pergantian pemain karena kondisi fisik pemain pasti menurun karena libur kompetisi terlalu lama.
Usulan itu disampaikan Pelatih Sampdoria, Claudio Ranieri.
• Pebalap Ini yang Dicap Sebagai Lawan Utama oleh Marc Marquez di MotoGP 2020
• Kim Jeffrey Kurniawan Bersyukur Ada Program Latihan dari Persib Sehingga Lebih Mudah Jaga Kebugaran
• Soal Rumor Akan Didepak Barcelona, Ivan Rakitic Marah: Saya Bukan Sekarung Kentang
Mantan pelatih Chelsea itu meminta, kalau bisa aturan ganti pemain diubah menjadi lima kali pergantian dalam setiap pertandingan.
Ranieri berpendapat kondisi pemain akan menurun dan tidak terlalu fit selama kompetisi ditangguhkan.
"Jika nanti dilanjutkan, saya yakin level kompetisi akan menurun. Kami masih harus memulihkan kondisi pemain terutama mereka yang sempat terjangkit virus corona," ujar Ranieri dikutip dari situs Goal.
"Para pemain itu seperti mobil Formula 1, mereka harus didorong untuk maksimal. Jika kompetisi dilanjutkan, saya usul pergantian pemain lima kali," kata Ranieri.
Sampdoria menjadi tim dengan jumlah kasus pemain positif Covid-19 tertinggi di Liga Italia.
Lima pemain tim utama Sampdoria dan satu anggota staf medis klub dinyatakan positif terkena virus corona dalam beberapa pekan terakhir.
• Harga HP Samsung Terbaru, Dari Samsung Galaxy M10 Sampai Samsung Galaxy S20 Ultra
• Satu Pemain Ini yang Bikin Lionel Messi Tak Berani Menatapnya
• Cristiano Ronaldo Dituding Curang, Ambil Kesempatan Saat Pulang ke Portugal
Manolo Gabbiadini, Omar Colley, Albin Ekdal, Antonino La Gumina dan Morten Thorsby semuanya terjangkit virus, bersama dengan dokter klub Amedeo Baldari.
Seluruh pemain, staf, dan Ranieri saat ini masih menjalani isolasi mandiri di Genoa, kota asal Sampdoria.
Melihat banyak pemainnya positif Covid-19, Ranieri mengaku sangat kesulitan mengatur jadwal latihan di rumah.
Meski demikian, Ranieri berharap Liga Italia bisa dilanjutkan karena itu adalah satu-satunya opsi yang adil untuk semua tim.
"Saya punya pemain yang positif Covid-19, lalu dia sembuh. Beberapa hari kemudian dia kembali terjangkit tidak lama setelah mulai berlatih lagi," ujar Ranieri.
"Apakah mungkin melanjutkan kompetisi dalam situasi sekarang? Kita harus menunggu aturan pemerintah dan otoritas medis," tutur Ranieri.