VIRUS CORONA DI BATAM
Sebelum Meninggal, Pasien Covid-19 Kasus 10 di Batam Sempat Swab Test Hasilnya Negatif
Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, pasien kasus 10 di Batam yang meninggal sempat menjalani swab test dengan hasil negatif.
lihat foto
10 Maret: Menghadiri kegiatan di Jakarta
11 Maret : Yang bersangkutan menghubungi Kementrian Perhubungan Laut untuk rapat. Selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Pluit, Jakarta Utara. Ia kembali ke hotel.
Selanjunya Jumat 13 Maret, warga itu merasa kurang sehat dan keesokan harinya meriang.
Sabtu malam, yang bersangkutan minum obat demam dan istirahat.
Selengkapnya klik di sini
3. Pasien 04 di Batam
Pasien 04 positif Corona di Batam mengalami gejala batuk darah, demam, dan badan lemas.
Pasien itu adalah seorang perempuan berusia 33 tahun dan merupakan pasien 08 di Provinsi Kepri.
Ia meninggal pada 30 Maret 2020 pukul 16.30 WIB.
Sedangkan hasil swab baru diterima Jumat (3/4/2020).
Pengambilan sample swabnya dilakukan oleh Tim Analis kesehatan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam dan diperoleh kesimpulan 1 orang perempuan berumur 33 tahun warga Kota Batam dengan hasil Terkonfirmasi “Positif”
Wanita tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia pada tanggal 29 Februari 2020 dan langsung kembali ke Batam pada hari itu juga.
Selanjutnya pada tanggal 20 Maret 2020 pasien merasakan badannya terasa demam dan kurang enak badan.
Pada tanggal 23 Maret 2020 yang bersangkutan mengalami batuk darah disertai keringat dingin dan langsung memeriksakan diri ke IGD RS Swasta yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh dokter serta hasil pemeriksan penunjang diagnostik lainnya pada foto rontgen disimpulkan ada kesan infiltrat di kedua lapang paru.
