VIRUS CORONA DI BATAM
Sembako Gratis Tak Kunjung Dibagikan, Warga Batam Mulai 'Nagih' ke Ketua RT
Terkait bantuan dari Pemko yang berkolaborasi dengan RT dan RW untuk melakukan pendataanya, kini warga mulai bertanya dan 'menagih' janji.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Janji Pemerintah Kota (Pemko) Batam paket sembako gratis bagi warga terdampak covid-19 sampai saat ini masih belum terealisasi.
Sementara, para pekeja informal seperti ojek online, supir taksi, dan para pedagang kaki lima sudah mengalami penurunan pendapatan.
Terkait bantuan dari Pemko yang berkolaborasi dengan RT dan RW untuk melakukan pendataanya, kini warga mulai bertanya dan 'menagih' janji bantuan sembako.
Hal itu diakui Sukadi, Ketua RT 02 RW 10 Tanjung Teritip, Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam.
"Ada yang bertanya, ibu-ibu waktu jumpa di jalan gitu, memang tidak banyak, hanya tiga sampai empat oranglah," Kata Sukadi pada TRIBUNBATAM.id, Selasa (14/4/2020).
• Pemeriksaan Pintu Masuk Batam Pakai Kapal Diperketat, Amsakar: Jangan Sampai Ada Transfer Virus
Warga yang bertanya akan pembagian sembako didominasi oleh ibu-ibu, dari 150 warga yang betanya terkait pemberian sembako hanya tiga sampai empat orang.
Sementara Waseso Ketua RT 01 RW 10 Tanjung Teritip, Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam mengaku hingga kini belum menerima pertanyaan secara pribadi.
"Kalau bertanya langsung pribadi belum ada, ada sebagian warga penasaran dan bertanya, ya dari gosip ibu-ibu aja," ucap Waseso.
Tak hanya warga, Yoni, Ketua RT 05 RW 23, Perumahan Citra Laguna tahap 3, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Batam ternyata juga menantikan realisasi pembagian sembako tersebut.
Sebagai warga terdampak Covid-19, Yoni mengaku sudah lama menganggur sejak adanya wabah covid-19.
"Saya sendiri berharap sembako datang, saya baru kerja empat hari ini, dari kemaren - kemaren menganggur," kata Yoni.
Dia mengaku, warganya mulai bertanya kapan pembagian sembako gratis direalisasikan.
"Ada yang bertanya ke saya saat mengkutip uang keamanam, sekitar 10 KK yang bertanya tentang bantuan sembako kapan datang," kata Yoni.
Pendataan merupakan arahan dari kelurahan. Kemarem di beri tahu, untuk pendataannya, dari kelurahan untuk penanganan dan pencegahan Covid-19," kata Yoni.
Keluhan warga terkait bantuan tak kunjung datang terjadi pada warga Bengkong Harapan II. Giono ketua RT 4 RW 10 Bengkong Harapan II, Kecamatan Bengkong, Kota Batam.
"Ada dua warga yang datang ke rumah, itu ibu - ibu, satu warga bapak- bapak chat via WA, mereka tanya tentang sembako tak kunjung datang," kata Giono.
Giono juga mengeluhkan tentang gaji RT, bahwa sudah tiga bulan belum di gaji belum di bayar. (TRIBUNBATAM.id/ Hilmi Heptana)