VIRUS CORONA DI INGGRIS
Sempat Dilarang, Rumah Sakit di Inggris Izinkan Pasien Covid-19 yang Sekarat Dibesuk Keluarga
Inggris sempat membuat peraturan pasien Covid-19 tidak boleh dijenguk oleh keluarganya. Peraturan itu dilonggarkan untuk keluarga pasien yang sekarat.
TRIBUNBATAM.id, INGGRIS - Inggris sempat membuat peraturan pasien Covid-19 tidak boleh dijenguk oleh keluarganya.
Namun kini, peraturan tersebut telah dilonggarkan setelah adanya permohonan sekaligus kritik dari seorang perawat di rumah sakit Inggris.
Hal ini disetujui langsung oleh Royal University Hospital Bath (RUHB).
Seperti yang dilansir Express UK, tindakan belas kasih itu akhirnya disetujui, yang sebelumnya melarang keluarga membesuk pasien demi meminimalkan penyebaran virus Corona.
Soal larangan besuk tersebut, rumah sakit sebenarnya telah mengikuti prosedur standar.
Namun, dalam sebuah pernyataan, manajemen rumah sakit mengatakan mereka telah memutuskan untuk mengubah aturannya.

• PM Inggris Keluar dari Rumah Sakit, Boris Johnson Lanjutkan Perawatan Covid-19 di Rumah
Setelah meninjau pedoman nasional, aturan itu dilonggarkan demi mengakomodasi "saat-saat terakhir pasien."
Rumah sakit mengatakan: "Kunjungan pasien di rumah sakit tidak diperbolehkan, kecuali jika pasien sudah sekarat."
"Setelah mempertimbangkan dengan seksama, kami percaya bahwa kami dapat, dalam beberapa situasi, dengan aman melindungi pembesuk saat mereka melihat keluarganya untuk yang terakhir kalinya."
Sebelumnya, seorang perawat rumah sakit menulis postingan di media sosial, di mana ia mengkritik aturan untuk melarang pembesuk melihat keluarganya yang sudah sekarat.
Perawat itu menilai aturan tersebut sangat kejam.
Rumah sakit menyangkal mengetahui adanya postingan perawat tersebut.
Namun Dr Bernie Marden, direktur medis, mengatakan:
"Kami sangat senang kami dapat mengubah pandangan kami soal ini."
"Sangat penting bagi kami untuk mendukung pasien dan orang-orang yang mereka cintai pada saat-saat yang paling sulit ini."