WASPADA! Asap Rokok Penderita Corona Bisa Jadi Penularan Covid-19
Mulanya seorang penelpon bernama Herman bertanya apakah asap rokok yang keluar dari paru-paru seorang penderita Covid-19 bisa menyebar ke orang lain
TRIBUNBATAM.id - Apakah asap rokok dapat menularkan virus corona atau Covid-19?
Apakah asap rokok yang keluar dari paru-paru seorang penderita Covid-19 bisa menyebar ke orang lain di sekitarnya?
Pertanyaan tersebut kerap diajukan orang setelah ada fakta sejumlah pasien positif corona berlatarbelakang perokok.
Menurut Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi mengatakan bahwa asap rokok juga bisa menjadi sumber penularan Covid-19.
Hal itu diungkapkan Adib Khumaidi saat menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia Pagi Kompas TV pada Senin (13/4/2020).
Mulanya seorang penelpon bernama Herman bertanya apakah asap rokok yang keluar dari paru-paru seorang penderita Covid-19 bisa menyebar ke orang lain.
Apalagi jika si perokok tidak sadar bahwa dirinya terkena Covid-19 hingga tidak menjaga jarak dengan orang lain.
"Saya mau tanya penularan Virus Covid ini kan banyak caranya salah satu yang belum pernah saya dengar untuk perokok."
"Perokok di Indonesia ini kan cukup besar jumlahnya, maksud saya gini seorang perokok yang sudah terinfeksi virus itu dia merokok."
"Dia akan menyedot rokok dan masuk ke paru-paru, kemudian dikeluarkan lagi asapnya melalui paru-paru."
"Dan asapnya itu terbang kemana-mana apakah itu salah satu penyebab Virus Corona bagi bukan perokok aktif, perokok pasif kita bilang," tanya Herman.
Adib menjawab, pertama orang perokok sendiri rentan terinfeksi Covid-19 lantaran keadaan paru-parunya sudah tidak baik.
"Perokok ini sebenarnya dua buat diri sendiri dengan Covid ini makin membuat dia mempunyai faktor risiko untuk terkena Covid, karena dia sudah ada problem di paru-parunya karena dia seorang perokok," kata Adib.
Lalu, jika perokok itu tak mengeluarkan droplet memang tak masalah.
Namun, jika ia merokok di suatu ruangan dan asapnya terhirup orang lain dalam suatu ruangan, maka orang lain itu berpotensi terkena Virus Corona.
"Kedua pada saat kemudian dia merokok dan itu di dalam satu ruangan selama dia tidak droplet sih enggak masalah."