VIRUS CORONA DI INDIA
Dampak Lockdown, Warga India Didera Kelaparan, Ibu Lempar 5 Anaknya ke Sungai Karena Frustasi
Lockdown yang diberlakukan pemerintah India karena corona sangat merugikan rakyat miskin
NEW DELHI, TRIBUNBATAM.id - Pandemi virus corona atau covid-19 di dunia terus mengalami perkembangan.
Sejumlah negara mempunyai cara sendiri dalam memerangi penyebaran covid-19.
Selain physical distancing, lockdown juga menjadi cara yang dipilih beberapa negara.
Seperti di India yang menerapkan lockdown dalam memutus penyebaran virus corona.
Namun, lockdown yang diberlakukan pemerintah India karena corona sangat merugikan rakyat miskin.
Kekacauan terjadi di beberapa wilayah dan warga miskin bertindak brutal.
Insiden mengejutkan terjadi di India, di mana seorang ibu melemparkan lima anaknya ke Sungai Gangga karena kelaparan di tengah lockdown Covid-19.
Setelah pertengkaran itu, ibu yang tinggal di desa Jahagira, membawa lima anaknya ke tepi Sungai Gangga, dan melemparkan mereka.
Media India memberitakan, Manju dan suaminya terlibat perang mulut karena kelaparan dan kekurangan uang di tengah lockdown virus corona.
Dikutip Gulf News Senin (13/4/2020), kelima anak itu, Shiv Shankar (8), Keshav Prasad (3), Saraswati (6), serta dua anak berusia 10 dan 12 tahun yang tak disebutkan identitasnya diyakini tenggelam.
Sementara si ibu sempat ikut meloncat setelah melempar anaknya.
• UPDATE Terbaru Corona di Dunia Rabu 14 April 2020, Mendekati 2 Juta Kasus, 25.839 Kematian di AS
• Covid-19 Sudah Rengut Nyawa 459 Orang, Pasien Dalam Pengawasan di Kepri Terus Membengkak
Tetapi, dia kemudian berubah pikiran dan disebut berenang ke tepi.
Warga lokal yang kebetulan tengah bekerja di lokasi dekat insiden terjadi segera bergegas menyelamatkan mereka, tetapi gagal.
Hakim Distrik (DM), Bhadohi Rajendra Prasad, dan Pengawas Polisi Rambadan Singh segera menuju ke lokasi dan mengerahkan dua tim penyelam untuk menemukan jenazah lima anak itu.
DM kemudian mengonfirmasi, karena bertengkar dengan si suami, Manju kemudian mengambil keputusan untuk membuang anaknya ke Sungai Gangga.
Sejumlah warga lokal menuturkan, kondisi mental Manju disebut tidak fit.