TRIBUN WIKI

Hari Ini 108 Tahun Lalu, Kapal Titanic dengan 2.200 Penumpang Tenggelam di Samudra Atlantik Utara

Hari ini dalam sejarah, kapal Titanic tenggelam pada 15 April 1912 atau 108 tahun lalu di Samudra Atlantik Utara pada pukul 02.20 dini hari.

Istimewa
Ilustrasi Kapal Titanic 

TRIBUNBATAM.id - Hari ini dalam sejarah, kapal Titanic tenggelam pada 15 April 1912.

Kapal laut Inggris dengan nama Lengkap Royal Mail Ship (RMS) Titanic ini tenggelam di Samudra Atlantik Utara pada pukul 02.20 dini hari.

Lokasinya berjarak kurang lebih 400 mil ke arah selatan dari Newfoundland, Kanada.

Titanic tenggelam dalam waktu dua setengah jam setelah sebelumnya menabrak gunung es.

Kapal yang membawa 2.200 penumpang ini dipimpin oleh Kapten Edward J Smith.

Melansir Tribunnews Wiki, RMS Titanic, salah satu kapal laut terbesar dan termewah yang pernah dibuat saat itu, berangkat dari Southampton, Inggris pada 10 April 1919.

Kapal Titanic dirancang oleh pembuat kapal Irlandia, William Pirrie.

Dibangun di Belfast, kapal Titanic dianggap sebagai kapal tercepat di dunia.

Ukuran kapal

Ukuran kapal Titanic membentang sebesar 833 kaki dari buritan hingga haluan kapal.

Sementara lambung kapal terbagi menjadi 16 bagian kompartemen yang kedap air.

Meskipun empat kompartemen dapat kemasukan air tanpa menyebabkan hilangnya daya apung, Titanic dipercaya sebagai kapal yang tak dapat tenggelam.  

Perjalanan ke Samudra Atlantik

Ketika meninggalkan pelabuhan, kapal Titanic sempat berpapasan beberapa meter dengan kapal uap New York dan berhasil lewat dengan aman.

Insiden ini sempat membuat panik penumpang di geladak, namun akhirnya bisa bernapas lega.

Pada perjalanan pertamanya melintasi rute kapal-kapal di Atlantik, Titanic diperkirakan membawa sekitar 2.200 penumpang dan awak.

Setelah berhenti di Cherbourg, Prancis, dan Queenstown, Irlandia, untuk menjemput beberapa penumpang terakhir, kapal besar itu berangkat menuju New York City.

Namun, tepat sebelum tengah malam, pada 14 April 1919, nahkoda gagal mengalihkan jalur kapal dari gunung es.

Inilah yang kemudian membuat kapal menabrak gunung es dan menghancurkan setidaknya lima kompartemen lambung kapal.

Lima kompartemen ini dengan cepat terisi oleh air laut dan menarik haluan kapal ke bawah.

Sementara buritan kapal naik ke posisi yang hampir vertikal di atas air.

Kemudian, Titanic pecah menjadi dua bagian.

Sekitar pukul 02.20 pagi, tanggal 15 April 1919, buritan dan haluan tenggelam ke dasar samudra.

Penyelamatan Penumpang

Karena kekurangan sekoci dan tidak baiknya prosedur darurat, lebih dari 1.500 orang ikut tenggelam bersama kapal atau mati kedinginan di perairan Atlantik Utara yang beku.

Tercatat 700 orang yang selamat sebagian besarnya adalah perempuan dan anak-anak.

Sejumlah warga Amerika dan Inggris yang tewas dalam tragedi itu, salah satunya adalah seorang jurnalis Inggris terkenal, William Thomas Stead dan sejumlah pewaris kekayaan kerajaan.

Bantuan tiba sekitar satu jam 20 menit setelah Titanic tenggelam.

Kapal bantuan Cunard Carpathia tiba dan mengangkuti para korban selamat yang terapung di lautan Atlantik.

Para penumpang yang berada di sekoci dibawa naik ke atas kapal.

Belakangan diketahui bahwa pelabuhan Leyland, California berjarak sekitar 20 mil dari lokasi kejadian, namun gagal mendengar sinyal darurat dari Titanic lantaran operator radionya sedang tak bertugas. 

Pengumuman dan Penemuan Bangkai

Kabar tenggelamnya Titanic beredar luas di seluruh penjuru negeri.

Tragedi ini memicu kemarahan besar dalam dunia perkapalan.

Setelah bencana tersebut, Konvensi Internasional untuk keselamatan kehidupan di laut diadakan pada tahun 1913.

Sejumlah aturan baru diterapkan yang menyaratkan bahwa setiap kapal harus memiliki ruang sekoci untuk setiap orang di atas kapal.

Aturan baru juga mengharuskan agar diadakan latihan penyelamatan melalui sekoci.

Patroli Internasional di Kawasan Es juga diadakan untuk memantau gunung es di jalur pelayaran Atlantik Utara.

Lebih jauh lagi, aturan baru juga mewajibkan kapal terus memonitor radio selama 24 jam penuh.

Pada tanggal 1 September 1985, sebuah ekspedisi gabungan Amerika Serikat-Prancis menemukan bangkai kapal Titanic yang terletak di dasar samudra Atlantik.

Bangkai kapal Titanic terletak pada kedalaman sekitar 13.000 kaki yang kemudian ditelusuri oleh sejumlah kapal selam berawak dan tak berawak. (TRIBUNBATAM.id/WIDI WAHYUNINGTYAS)

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved