HINGGA Hari ke-4, Tim SAR Belum Temukan Rian, Remaja Batam yang Terseret Arus Laut di Piayu

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Memasuki hari keempat, Rabu (15/4/2020) tim SAR gabungan kembali melakukan penyisiran pencarian terhadap korban hilang terseret arus, Rian (14).

Rian, anak remaja dikabarkan hilang terseret arus saat berenang di dermaga Piayu Laut Kelurahan Tanjung Piayu Kecamatan Sei Beduk, Batam, Minggu (12/4/2020) sore.

Kepala Pos Badan SAR Nasional, Batam, Ronaldi mengatakan, pagi ini timnya kembali melakukan penyisiran korban.

"Tim resquer Basarnas sudah di lokasi, kita akan melakukan penyisiran mulai dari titik koordinat hingga melakukan pelebaran pencarian," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Rian, anak remaja dikabarkan hilang terseret arus saat berenang di dermaga Piayu Laut Kelurahan Tanjung Piayu Kecamatan Sei Beduk, Batam, Minggu (12/4/2020) sore.

Kepala Pos Badan SAR Nasional, Kota Batam, Ronaldi mengatakan, pagi ini timnya kembali melakukan pencarian korban.

"Sebanyak 7 orang tim resquer Basarnas sudah diterjunkan menuju lokasi, kita akan melakukan penyisiran mulai dari titik koordinat hingga melakukan pelebaran pencarian," ujarnya.

• Dikabarkan Tenggelam di Dam Tembesi, Jasad Warga Kaveling Nato Batam Belum Ditemukan

Ia menyebutkan, kronologis kejadian bermula saat korban berenang di perairan Dermaga Piayu Laut Restoran Jawa Melayu 2.

Korban berenang semakin ke arah tengah laut hingga akhirnya korban berteriak meminta tolong kepada temannya lalu korban diduga tenggelam dan belum ditemukan.

Kepala Kepolisian Sektor Lubuk Baja, AKP Daniel Ganja mengatakan, sesuai keterangan saksi Jilly, saat itu ia bersama korban pulang dari main di warnet kemudian pergi menuju laut di Dermaga Piayu Laut atau lokasi kejadian untuk berenang.

Mereka mengendarai sepeda motor milik Jilly.

"Kemudian sekira pukul 16.00 WIB mereka langsung membuka baju dan langsung berenang di laut," terang Kapolsek.

Saat sedang asyik berenang, sekira pukul 17.30 WIB saksi Jilly memberitahukan untuk segera pulang dikarenakan hari sudah mulai malam.

Lalu, Jilly bersama korban pun menepi.

Namun saat itu, si korban ini merasa belum puas berenang kemudian kembali berenang menuju laut dan temannya Jilly menunggu di tepian.

Tak lama kemudian sekira pukul 17.35 WIB Jilly melihat semakin lama korban berenangnya semakin ke tengah laut.

"Kemudian saksi Jilly berteriak meminta tolong dan panik," tutur Kapolsek.

Kendati demikian, hingga kini tim SAR gabungan masih terus melakukan operasi pencarian terhadap korban Rian. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)