VIRUS CORONA DI INGGRIS
Potret Warga Inggris Saat Wabah Covid-19, Physical Distancing hingga Simpan Stok Makanan
Inggris merupakan salah satu negara yang mendapatkan dampak besar dari wabah virus Corona atau Covid-19. Berikut potret warga Inggris selama lockdown.
TRIBUNBATAM.id, INGGRIS - Inggris merupakan salah satu negara yang mendapatkan dampak besar dari wabah virus Corona atau Covid-19.
Jumlah kasus virus Corona di inggris juga terus meningkat setiap harinya.
Bahkan, Inggris memperpanjang lockdownnya demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
Sejak diberlakukan lockdowon, kehidupan di Inggris benar-benar berbeda dari biasanya.
Meski demikian, masyarakat di sana tetap patuh dengan kebijakan pemerintah yang meminta untuk tetap di rumah saja.
Diberitakan TribunnewsWIki.com dari BBC, Selasa (14/4/2020), berikut ini adalah kepatuhan warga di Inggris setelah adanya lockdown untuk mengatasi penyebaran pandemi virus Corona.
• WHO: 70 Vaksin Corona Mulai Diujicobakan ke Manusia; Ahli Inggris Janji September, Indonesia Kapan?
Mematuhi Physical Distancing

Tujuan dari dilakukannya Lockdown adalah untuk membatasi penyebaran virus.
Sejak lockdown dimulai pada 23 Maret, jumlah orang yang dites positif virus Corona telah melonjak dari 6.650 menjadi lebih dari 80.000.
Tetapi para penasihat pemerintah mengatakan ada bukti bahwa kepatuhan publik terhadap langkah-langkah tersebut mulai berdampak.
Orang-orang juga beradaptasi dengan cara mereka menggunakan layanan kesehatan.
Orang Inggris tak lagi datang langsung ke fasilitas kesehatan, melainkan melakukan panggilan ke hotline.
Pada bulan Maret, jumlah orang yang menghadiri A&E turun, sementara jumlah panggilan yang dilakukan ke 111 (hotline NHS) mencapai rekor tertinggi.
Tak Melakukan Perjalanan dan Lebih Banyak di Rumah

Penggunaan transportasi oleh publik telah menurun secara drastis selama beberapa minggu terakhir.