Berbohong saat Diperiksa Tim Medis, Kuli Bangunan Buat Puluhan Pekerja RSUD Dua Kali Rapid Test
Akibat pengakuan tak jujurnya, pria yang belakangan dinyatakan positif corona itu sempat ditempatkan di bangsal umum
TRIBUNBATAM.id - Seorang kuli bangunan asal Karangyung, Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) berbohong ke petugas medis saat berobat.
Akibat pengakuan tak jujurnya, pria yang belakangan dinyatakan positif corona itu sempat ditempatkan di bangsal umum.
• Bertengkar, Wanita di China Buat Berita Bohong Pacar Terinfeksi Virus Corona, Terpengaruh Alkohol
Tak hanya itu, puluhan pegawai RSUD R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi harus terkena imbas.
Kuli bangunan tersebut sebenarnya baru saja mudik dari Jakarta.
• Sebut Biaya Corona Fantastis, DPRD Kepri Minta Pemprov Rutin Melapor! Jumaga tak Ingin Ada Masalah
Di Jakarta, pria 43 tahun itu bekerja di sebuah proyek bangunan.
Sepulang dari Jakarta, ia mengalami demam, sesak napas dan batuk.
Pria itu kemudian memeriksakan diri di RSUD Purwodadi pada akhir Maret 2020.
Saat diperiksa, kuli bangunan tersebut rupanya tak jujur kepada petugas medis.
• Cegah Corona Meluas, Wawako Tanjungpinang Minta Warga Jaga Kesehatan dan Tetap di Rumah
Ia mengaku tak pernah pergi ke daerah berstatus zona merah Covid-19.
Padahal kenyataannya, pasien baru saja pulang dari Jakarta.
Dari keterangan tak jujurnya itu, pasien akhirnya ditempatkan di bangsal umum Nusa Indah.
Di ruangan tersebut, pasien ditangani dokter spesialis penyakit dalam.
• IDI Dorong Paramedis Pantau Kesehatan Warga yang Isolasi Mandiri, Saudara Tidak Ditinggal Sendiri
Ia juga diobservasi oleh dokter spesialis paru. Sang dokter yang curiga terhadap kondisi pasien, langsung melakukan rapid test pada awal April 2020.
Hasil tes reaktif, pasien pun dipindahkan ke ruang isolasi. Namun, saat itulah pasien mengakui riwayatnya yang sebenarnya.
"Usai rapid test pasien ini akhirnya mengaku ternyata baru pulang dari Jakarta, bekerja di proyek bangunan. Sepulang dari Jakarta ia sakit," kata Direktur RSUD dr Sodjati Soemodiardjo Purwodadi Bambang Pujianto.
• Jual Masker Murah, PAC PDIP Batu Ampar Bakal Bagikan 1.500 Paket Sembako ke Warga Terdampak Covid-19