VIRUS CORONA
Jokowi Minta Ada Perlindungan Sosial Bagi Tenaga Kerja Sektor Pariwisata yang Terimbas Corona
Menurut Jokowi, dampak dari Pandemi yang telah menjangkit lebih dari 202 negara tersebut paling berat terasa pada sektor pariwisata.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Penyebaran virus Corona di tanah air berdampak pada hampir semua sektor kehidupan masyarakat dan dunia usaha di Indonesia.
Satu di antaranya seperti yang dirasakan pada sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menggelar rapat terbatas (Ratas) membahas mitigasi dampak penyebaran virus corona atau Covid-19 terhadap sektor ekonomi kreatif dan pariwisata, Kamis, (16/4/2020).
Menurut Jokowi, dampak dari Pandemi yang telah menjangkit lebih dari 202 negara tersebut paling berat terasa pada sektor pariwisata.
"Oleh sebab itu perlu disiapkan langkah-langkah mitigasi secepatnya," kata Jokowi.
Langkah litigasi itu di antaranya menurut Jokowi yakni perlindungan sosial bagi para pekerja di sektor pariwisata.
Perlindungan sosial tersebut harus benar benar ada dan tepat sasaran.
"Selain itu realokasi anggaran yang ada dari Kementerian Pariwisata harus diarahkan semacam program padat karya tunai bagi pekerja-pekerja bergerak di bidang pariwisata," kata Jokowi.
Ketiga, menurut Jokowi, yakni penyiapan stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata.
• Ramalan Zodiak Asmara Kamis 16 April 2020, Gemini Kurangi Sifat Posesif, Leo Bicara Hati ke Hati
• Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 16 April 2020, Aries Praktis, Taurus Percaya Diri Menurun, Cancer Baik
Hal itu dilakukan agar tidak ada PHK besar-besaran terhadap para pekerja di sektor pariwisata.
"Penyiapan stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha ekonomi di pariwisata harus dilakukan betul betul agar mereka tidak di-PHK," pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Minta Adanya Perlindungan Sosial Bagi Tenaga Kerja Sektor Pariwisata , https://www.tribunnews.com/nasional/2020/04/16/jokowi-minta-adanya-perlindungan-sosial-bagi-tenaga-kerja-sektor-pariwisata.
Penulis: Taufik Ismail