VIRUS CORONA DI BATAM
Jumlah Pasien Corona di RSBP Batam Bertambah, Minimnya APD untuk Tenaga Medis Masih Jadi Sorotan
Sebelumnya, RSBP Batam sendiri diketahui memerlukan sebanyak 101 APD untuk penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Sejauh ini, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam sendiri terus bertambah.
Oleh sebab itu, kebutuhan APD untuk tenaga medis di setiap rumah sakit rujukan pun diprakirakan semakin banyak.
Sebagai contoh, untuk setiap harinya, para tenaga medis di RSBP Batam saja membutuhkan sebanyak 101 APD dalam menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Butuh 101 APD Dalam Sehari
Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan di Kota Batam, Provinsi Kepri semakin menipis.
Bukan tanpa alasan, jumlah warga kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kota Batam terus meningkat setiap harinya.
Tak hanya itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pun ikut bertambah menjadi 17 orang menurut data Tim Gugus Covid-19 di Batam hingga Rabu (15/4/2020).
Terkait minimnya APD ini diakui oleh pihak Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam sebagai rumah sakit rujukan pemerintah.
Penanggung jawab bantuan APD RSBP Batam, Bidan Okta Riza mengatakan, pihaknya memerlukan 101 APD dalam satu hari untuk penanganan pasien virus Corona.
"Itu termasuk baju hazmat, masker bedah, masker N95, kacamata goggle, dan alat rapid test," ujarnya kepada TribunBatam.id saat ditemui di rumah sakit, Rabu (15/4/2020).
Bahkan, kebutuhan untuk masker N95 terbilang mulai langka.
Sementara itu, dari data penerimaan bantuan, Pemerintah Kota Batam terakhir kali menyerahkan bantuan ke RSBP Batam tanggal 12 April 2020 lalu. Bantuan itu berupa penyerahan alat rapid test.
Sayangnya, bantuan ini dirasa tak mumpuni untuk mengatasi krisis APD setiap tenaga medis.
"Iya karena kebutuhannya banyak. Pemakaiannya itu banyak, dan kasus pun terus bertambah," sambungnya.
Sementara itu, untuk menanggulangi kekurangan tersedianya APD, pihak RSBP Batam turut mendapat bantuan sukarela dari warga Batam dari berbagai kelompok.