BATAM TERKINI
Pernah Viral Gara-gara Tong di Batam, Ustadz Yusuf Subhan Viral Lagi Cover Aisyah Istri Rasulullah
Ustadz Yusuf Subhan, Mubaligh Batam kembali viral setelah menggubah lagu Aisyah Istri Rasulullah.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ustadz Yusuf Subhan, Mubaligh Batam kembali viral setelah menggubah lagu Aisyah Istri Rasulullah.
Sebelumnya Ustadz Yusuf Subhan juga pernah viral gara-gara menyumbangkan hasil penjualan tong untuk pembangunan pondok pesantren.
Lagu Aisyah Istri Rasulullah memang baru trending.
Beberapa kanal Youtube seperti Syakir Daulay, Sabyan Gambus, dan Brisia Jodie tampak membawakan cover lagu ini hingga menempati tagar trending teratas.
Akan tetapi, di balik viralnya lagu yang mengisahkan tentang sosok istri Rasulullah SAW ini, terdapat respon dari berbagai kalangan.
Lagu "Aisyah Istri Rasulullah" pun sempat menjadi kontroversi, sebab lirik aslinya tidak cukup menggambarkan ciri sifat-sifat mulia yang dimiliki oleh Sayyidah Aisyah RA.

Kontroversi ini kemudian mendorong seorang Youtuber sekaligus mubalig asal Batam, Kepulauan Riau, Ustad Yusuf Subhan, untuk menciptakan gubahan lagu yang sama dengan lirik yang berbeda.
Lagu yang dibawakan Yusuf ini berjudul "Sayyidatu Aisyah Istri Rasulullah", telah dipublikasi di kanal Youtube Yusuf Subhan pada tanggal 6 April 2020 lalu.
Viral gara-gara Tong
Ustadz Yusuf Subhan pernah viral saat di Batam akan diberlakukan rationing air bersih.
Namun rationing itu pada akhirnya tidak jadi diterapkan.
Saat rationing mencuat, warga Batam memburu tong alias drum untuk menampung air.
Para pemburu drum air di Batam baru-baru ini, tentu familiar dengan sosok yang dijuluki sebagai “Ustadz Tong”.
Mubaligh satu ini belakangan viral karena menjual drum penampungan air dengan harga terjangkau di saat para penjual lain ramai-ramai menjual dengan harga selangit.
Tidak hanya menjadi penjual drum air biasa, pria yang bernama lengkap Ustaz Yusuf Subhan (34) ini mengaku seluruh keuntungan penjualan drum dihibahkan sebagai modal pembangunan pondok pesantren miliknya.
Ditemui TRIBUNBATAM.id di salah satu kedai kopi Jalan Gajah Mada, Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, Batam, Jumat (13/3/2020), Yusuf menceritakan awal mula dirinya mencari modal dengan berjualan drum air.
Dia mengaku terkejut saat lapak jualan drum air miliknya di Facebook mendadak jadi viral.
Padahal, usaha ini hanya bermula dari seorang teman yang memberinya stok drum air untuk dijual sebagai donasi pembangunan pondok pesantren.
Melihat adanya peluang, Yusuf pun memasarkan sekitar 300 drum yang didapatnya tersebut di laman Facebook.
Harga drum yang ditawarkan olehnya cukup terjangkau, yakni sebesar Rp 180.000.
Dari penjualan tersebut, Yusuf mendapat keuntungan sekitar Rp 50.000 untuk satu drum air.
Bak gayung bersambut, usahanya ternyata banyak dilirik oleh pembeli.
Satu per satu orang memesan drum miliknya melalui telepon dan pesan singkat.
Bahkan, tak sedikit pula orang yang membagikan laman usahanya ke media sosial, sehingga viral.
Alhasil kini, Yusuf justru kewalahan menghadapi puluhan telepon dan pesan yang masuk ke nomornya setiap hari untuk menanyakan ketersediaan stok drum air.
“Nomor saya ini dikejar-kejar orang, whatsapp dan messenger sampai saya uninstall karena banyak sekali pesan yang masuk,” ungkap Yusuf sambil geleng-geleng kepala.
Padahal sebenarnya, ketersediaan drum air miliknya sudah habis sejak Rabu (11/3/2020) lalu.
Untuk menambah stok lagi, Yusuf ingin menunda terlebih dahulu.
Sebab, harga drum air dari distributor saat ini sedang naik akibat banyaknya permintaan.
Kenaikan harga drum dari distributor mencapai Rp 80.000 dari harga sebelumnya. Yusuf mengaku tidak ingin membebani pembeli dengan harga drum yang selangit.
“Kita senang bantu masyarakat yang kesusahan (mendapatkan drum), tapi ketika naik harganya, jadi nggak enak lah,” jawab Yusuf ketika ditanya keinginannya menambah stok drum lagi.
Motivasi terbesarnya saat ini adalah menuntaskan pembangunan pondok pesantren Yayasan Daarul Hikam yang berlokasi di Kampung Jahe, Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, Batam.
Sebagai ketua yayasan, Yusuf tengah berjuang mengurus surat-surat administrasi serta mengumpulkan modal demi pembangunan pesantren tersebut. Harapannya, pembangunan ini akan selesai dalam waktu dua tahun.
Di samping berjualan drum air, Yusuf juga menggeluti usaha bengkel, warung bakso, dan menjadi penceramah di berbagai acara.
Bahkan, Yusuf juga dikenal sebagai penyanyi religi yang cukup kondang.
Salah satu lagu yang baru dikeluarkannya berjudul “Penawar Rindu” yang dapat dinikmati dengan berlangganan Nada Sambung Pribadi (NSP).
Sebagian keuntungan dari usaha Yusuf saat ini disalurkan sebagai modal bagi pembangunan pondok pesantrennya.
Bagi Yusuf, membangun pondok pesantren sudah menjadi cita-citanya sejak dulu.
Barulah sekarang, peluang untuk mewujudkan cita-cita tersebut terbuka cukup lebar.
Bermodal tanah dengan luas 1000m2, Yusuf menggandeng seorang arsitek untuk merancang bangunan tiga lantai bagi pondok pesantrennya.
Yusuf juga telah menyediakan rumah tinggal sementara bagi anak-anak didiknya selama menunggu pembangunan pesantren selesai.
Tidak hanya itu, segala kebutuhan logistik serta edukasi bagi peserta didiknya pun telah tersedia dari keuntungan usahanya.
Saat ini, Yusuf membuka lebar kesempatan bagi masyarakat untuk berdonasi uang, atau bahan material bagi pembangunan pondok pesantren.
Dengan donasi yang didapatnya, Yusuf akan menambah material bangunan yang dibutuhkan, seperti batu, pasir, besi, dan merekrut tukang bangunan tambahan.
Cover Lagu Aisyah Istri Rasulullah
Pria asal Bandung, Jawa Barat ini berkomentar, lagu "Aisyah Istri Rasulullah" versi gubahan awal oleh Mr. Gie sebenarnya sudah bagus, akan tetapi, liriknya masih cenderung menyoroti ciri fisik Sayyidah Aisyah RA semata.
"Alhamdulillah, banyak orang semakin mengenal istri Rasulullah berkat lagu ini. Tapi ternyata masih banyak lirik yang harus dibenahi. Berbicara tentang Siti Aisyah bukan hanya perihal ciri fisiknya saja," ujar Yusuf.
Dirinya pun mengunggah versi alternatif dari lirik lagu ini yang ditulisnya dengan mempertimbangkan petunjuk dari Pimpinan Pondok Pesantren al-Bahjah Cirebon, KH Yahya Zainal Ma'arif alias Buya Yahya.
Video cover yang diunggahnya tersebut saat ini telah ditonton oleh sekitar 701.992 penonton pada pertengahan April 2020 ini.
Selain itu gubahan lagu "Aisyah Istri Rasulullah" versi Ustaz Yusuf Subhan ini ternyata telah mendapat izin langsung dari pencipta asli serta publishing Universal Music Malaysia. Lagu ini bahkan direncanakan akan diunggah ulang oleh Universal Music Malaysia pada awal Ramadhan nanti.
Harapan Yusuf, dengan hadirnya versi alternatif gubahan lagu "Sayyidatu Aisyah Istri Rasulullah" ini, masyarakat dapat lebih mengenal sosok istri Rasulullah SAW dari sifat-sifat dan ciri keutamaan beliau.
Berikut adalah lirik lagu "Sayyidatu Aisyah Istri Rasulullah" yang digubah oleh Ustaz Yusuf Subhan:
Mulia berani lembut hati
Amat cerdas ilmu seluas samudera
Yaa sayyidah putri abu bakar istri rosulullooh
Sungguh nabi memulyakanmu
Hingga nabi minum dibekas gelasmu
Bila marah nabi kan memanja
Sejukkan hatinya
Ummana sungguh terpuji akhlakmu dengan Nabi
Dengan baginda bunda slalu berseri-seri
Selalu bersama hingga ujung nyawa kau disamping rosulullah
Sayyidah aisyah sungguh manis shirah cintamu
Bukan persis novel yang kadang cerita semu
Kau istri mulia yaa aisyah ummanaa
Allah Rahman pilih rasul untukmu
Mulia berani lembut hati
Mujtahidah cerdas ummi yg shalehah
Yaa sayyidah putri abu bakar istri rosulullooh
Sungguh sweet nabi memulyakanmu
Wanita surga yg nampak didunia
Amat suci cinta dan kasihnya pada Rasulullah
Ummana sungguh terpuji akhlakmu dengan Nabi
Dengan baginda bunda slalu berseri-seri
Selalu bersama hingga ujung nyawa kau disamping rosulullah
Sayyidah aisyah sungguh manis shirah cintamu
Bukan persis novel yang hanya fatamorgana
Kau istri mulia yaa aisyah ummanaa
Allah Rahman pilih rasul untukmu. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)