Setelah Pria Kekar Ngamuk Ditegur tak Pakai Masker, Viral Lagi Ngaku Purnawirawan Todongkan Pisau

Pria mengaku purnawirawan ngamuk dan todongkan pisai ke petugas kepolisian lantaran tidak terima diminta pakai masker

Tribunnews/Jeprima
Ilustrasi PSBB. Viral video pria mengaku seorang purnawiran menodongkan pisau ke polisi saat diminta pakai masker 

TRIBUNBATAM.id - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah Jabodetabek masih menemui banyak kendala di lapangan.

Masih ada warga yang tidak patuh bahkan nekat mengancam petugas keamanan saat memberikan imbauan dan pemeriksaan.

Sebelumnya, heboh kejadian petugas keamanan ditodongkan pistol oleh pria yang mengaku purnawirawan TNI saat kendaraannya diminta pakai masker.

Peristiwa pria mengaku purnawirawan ngamuk dan todongkan pisai ke petugas kepolisian lantaran tidak terima diminta pakai masker terjadi Check Point kawasan Pasar Jumat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/4/2020).

Aksi pria yang mengaku purnawirawan ini segera menjadi viral setelah videonya diunggah dan beredar di media sosial.

Aksinya tersebut pun sempat viral setelah video penangkapannya diunggah oleh akun Instagram @elshintanewsandtalk beberapa jam lalu.

Dalam video itu, terlihat beberapa anggota polisi dan petugas dari Dinas Perhubungan mencoba mengamankan sang purnawirawan tersebut. 

Salah seorang petugas Dishub mencoba mengambil pisau dari tangan pria tersebut.

Setelah pisau berhasil diamankan, purnawirawan itu langsung dibawa ke pos penjagaan untuk diperiksa.

Camat Kebayoran Baru, Aroman, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurut Aroman, alasan purnawirawan menodongkan pisau hanya karena tidak terima saat dimintai pakai masker.

Namun Aroman memastikan pria tersebut belum sempat melukai petugas.

"Disuruh pakai masker, mungkin dia enggak terima ya. Jadinya dia melakukan hal seperti itu (menodongkan pisau)," kata Camat Kebayoran Lama, Aroman, seperti dikutip Kompas.com pada Rabu (11/4/2020).

Tidak hanya menodongkan pisau, pria tersebut juga sempat membentak petugas ketika diminta memakai masker.

Sementara itu, Wakasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Sugianto, mengatakan purnawirawan TNI itu menolak ketika diminta petugas memakai masker. 

Dalam video itu, terlihat beberapa anggota polisi dan petugas dari Dinas Perhubungan mencoba mengamankan sang purnawirawan tersebut. 

Salah seorang petugas Dishub mencoba mengambil pisau dari tangan pria tersebut. Setelah pisau berhasil diamankan, purnawirawan itu langsung dibawa ke pos penjagaan untuk diperiksa.

Camat Kebayoran Baru, Aroman, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurut Aroman, alasan purnawirawan menodongkan pisau hanya karena tidak terima saat dimintai pakai masker. Namun Aroman memastikan pria tersebut belum sempat melukai petugas.

"Disuruh pakai masker, mungkin dia enggak terima ya. Jadinya dia melakukan hal seperti itu (menodongkan pisau)," kata Camat Kebayoran Lama, Aroman, seperti dikutip Kompas.com pada Rabu (11/4/2020).

Tidak hanya menodongkan pisau, pria tersebut juga sempat membentak petugas ketika diminta memakai masker.

Sementara itu, Wakasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Sugianto, mengatakan purnawirawan TNI itu menolak ketika diminta petugas memakai masker. 

Sugianto menambahkan, sang purnawirawan menyebut pakai masker atau tidak itu adalah hak pribadinya. 

"Dia bilang 'mau  pakai masker mau tidak itu hak saya'. Marah-marah dia,lalu turun malah menodongkan senjata pisau," kata Sugianto.

Sugianto menambahkan, pria tersebut pun sudah meminta maaf atas kelakukannya itu.

Selanjutnya, petugas membiarkan pria tersebut pergi. Adapun pisau milik pria tersebut telah disita polisi.

Kronologi

Awalnya, pria tersebut sedang melewati Check Point kawasan Pasar Jumat menggunakan mobil, pukul 08.00 pagi tadi.

Saat itu, petugas gabungan dari kepolisian, satpol PP, dan dinas perhubungan berjaga di lokasi untuk memantau penerapan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ).

Petugas melihat pria di dalam mobil tidak menggunakan masker.

Mobil diberhentikan.

"Dia diimbau pakai masker malah enggak terima," kata Camat Kebayoran Lama, Aroman, sebagaimana dikutip dari Kompas.com. 

Pria tersebut marah dan menodongkan sebilah pisau kepada polisi. Keadaan sempat memanas. Polisi dan Satpol PP sempat kontak fisik dengan pria tersebut.

Sementara petugas Dishub merampas pisau. Pria tersebut kemudian dibawa ke pos untuk diinterogasi.

Penjelasan Polisi

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Sri Widodo menambahkan, pria itu adalah sekuriti yang mengawal petugas pengisian uang di mesin-mesin ATM.

"Itu dia sekuriti yang ngawal-ngawal uang untuk isi ATM," kata Kompol Sri Widodo, saat dikonfirmasi.

Sri Widodo mengaku tidak tahu apakah benar pria tersebut purnawirawan.

Menurut dia, masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan setelah pria itu meminta maaf.

"Dia sudah minta maaf terus tidak mau mengulangi lagi, lalu dibantu dilepaskan," kata Sri.

Lihat videonya berikut ini:

Kesadaran masyarakat mengenakan masker tampaknya masih rendah.

Di media sosial juga beredar video seorang pria yang tak terima lantaran ditegur karena tak pakai masker.

Pria tersebut mengamuk dan mengajak orang lain berkelahi.

Penyebabnya lantaran dia tidak terima ditegur tidak memakai masker.

Peristiwa yang melibatkan pria berbaju biru itu terjadi di Pos Satpam Perumahan Taman Rezeki, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dikutip dari Kompas.com, pria yang berbaju biru menggunakan celana pendek dan sepatu kets.

Dalam video berdurasi 59 detik yang diunggah pada Senin (13/4/2020) itu, pria tersebut tampak menghampiri seorang bapak-bapak berbaju putih dan berbicara dengan nada tinggi sambil membentak.

Pria berbaju biru itu juga terlihat menangkis tangan seseorang yang berusaha melerai.

Namun, pria itu tetap menghiraukan dan menghampiri bapak berbaju putih tersebut.

Dalam percakapannya, pria berbaju biru itu mengajak berkelahi dan mempertanyakan jabatan perwira.

"Ayo, kawan saya juga banyak yang jadi perwira, ayo, bapak enggak tahu saya siapa," ucap pria berbaju biru sambil menendang ke arah wajah bapak berbaju putih tersebut.

Video yang diunggah di akun Instagram ini akhirnya menjadi viral dan telah disaksikan sebanyak 417.216 kali, serta dikomentari oleh 10.062 akun.

Salah satu akun yakni @Fakta.Indo menuliskan, "Tak terima ditegur agar pake masker, pria berbaju biru ini ribut dengan warga.

Pria berkaus biru yang mengaku kerja di Mabes itu ngeyel, masuk kompleks tidak pake masker, cuma ditentengin maskernya.

Kejadian di Kompleks Taman Rezeki Cibinong, Kab Bogor, pukul 10.15 WIB".

Kronologi Kejadian

Sekuriti Perumahan Taman Rezeki Ibnu Hasan membenarkan insiden itu terjadi pada Minggu (12/4/2020), sekitar pukul 10.00 WIB.

Ibnu mengatakan bahwa pemuda tersebut marah, karena ditegur tidak memakai masker.

Teguran itu bahkan telah dilayangkan sebanyak 4 kali. Namun, pemuda berbaju biru itu nekat masuk kompleks dan mengamuk.

"Saya tegur dua kali, tapi malah disepelekan. Lalu saya dibantu ketua kompleks (bapak berkaus putih) di sini dan pemuda itu marah ngajak berantem. Itu teguran keempat, dia masuk tanpa masker," kata Ibnu dikutip dari Kompas.com di lokasi kejadian, Selasa (14/4/2020).

Ibnu mengatakan, awalnya ia gelisah melihat pemuda itu tidak menggunakan masker ketika memasuki kawasan perumahan.

Padahal, virus corona telah menyebar luas di Kabupaten Bogor, terutama di Cibinong yang sudah masuk wilayah zona merah.

"Saya tegur itu karena dia bawa masker, tapi ditentengin (dipegang) di tangan dan enggak dipakai. Langsung ditegur tapi disepelekan, akhirnya marah, berantem, itu sekitar 10 menit kejadiannya," kata Ibnu.

Menurut Ibnu, pria berbaju biru itu menggunakan sepeda motor bersama seorang perempuan dan hendak mengambil uang di ATM.

Menurut dia, saat insiden itu terjadi, pemuda tersebut mengaku bahwa dia adalah seorang anggota di salah satu instansi.

Ibnu menjelaskan bahwa dia terpaksa harus menegur siapa saja yang tidak menggunakan masker, karena sudah ada aturan dari pihak perumahan.

"Di sini kita wajibkan memakai masker, ada balihonya juga. Minimal sarung tangan untuk mencegah penyakit ini. Jadi setiap warga masuk kita cek dulu, enggak sembarangan," kata dia.

Respons Polisi

Sementara itu, Kapolsek Cibinong Kompol Yudi Kusyadi mengaku baru mendengar kabar mengenai insiden yang terjadi di perumahan tersebut.

Yudi telah memerintahkan anggotanya untuk datang ke lokasi guna melakukan penyelidikan.

"Kami juga baru dengar, kami belum tahu siapa," ujar Yudi ketika dikonfirmasi.

Ikuti >>> Update Virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di kompas.tv dengan judul Viral Purnawirawan TNI Ngamuk dan Todongkan Pisau ke Polisi Saat Diminta Pakai Masker

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved