Bahayakah Jika Seseorang Terlalu Sering Buang Air Kecil? Simak Penjelasannya Berikut

TRIBUNBATAM.id - Buang air kecil merupakan salah satu proses alami pada tubuh manusia.

Proses ini terjadi ketika kandung kemih mengumpulkan urine dari ginjal dan mengeluarkannya ketika sudah penuh.

Namun, ada kalanya seseorang mengalami kondisi di mana dirinya terlalu sering buang air kecil.

Jika kandung kemih terlalu aktif, seseorang tidak dapat mengontrol kapan mereka memilih untuk buang air kecil.

Mereka juga buang air kecil berkali-kali saat siang hari.

Kondisi ini terjadi ketika kandung kemih seseorang sering terjepit.

• Benarkah Sirsak Bisa Obati Kanker? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Akibatnya, mereka terlalu sering buang air kecil.

Kondisi itu disebabkan karena hasil dari miskomunikasi antara otak dan kandung kemih.

Otak memberi sinyal kepada kandung kemih bahwa sudah waktunya memeras dan mengosongkan, tetapi kandung kemih tidak penuh.

Akibatnya, kandung kemih mulai berkontraksi menyebabkan keinginan kuat untuk buang air kecil.

Gejala

Kandung kemih yang terlalu aktif dapat menyebabkan buang air kecil lebih dari delapan kali sehari.

Berikut frekuensi gejala terlalu sering buang air kecil sebagaimana melansir Warta Kota Wiki dari laman Medical News Today :

- Nocturia

Seseorang tidak bisa tidur sepanjang malam tanpa bangun untuk buang air kecil, biasanya satu atau dua kali.

- Urgensi

Seseorang akan mengalami keinginan untuk buang air kecil secara tiba-tiba dan tidak terkendali.

- Inkontinensia mendesak

Seseorang mengeluarkan air seni ketika kebelet pipis.

Seseorang dengan kandung kemih terlalu aktif sering merasa tidak bisa mengosongkan kandung kemihnya sepenuhnya.

Mereka ke kamar kecil, kemudian merasa perlu ke toilet lagi dalam waktu sangat singkat.

Jenis

Dokter membagi kandung kemih terlalu aktif menjadi dua jenis berdasarkan gejala.

1. Kandung kemih terlalu aktif kering

Menurut Rumah Sakit Cedars-Sinai, diperkirakan dua pertiga orang dengan kandung kemih terlalu aktif memiliki varietas kering.

2. Kandung kemih terlalu aktif basah

Seseorang dengan kondisi ini mengalami kandung kemih bocor.

Mereka yang memiliki kandung kemih terlalu aktif, kering, tidak memiliki gejala bocor.

Faktor risiko

Beberapa pasien menunjukkan gejala kandung kemih  terlalu aktif sebagai bagian alami dari bertambahnya usia.

Namun, penuaan bukanlah satu-satunya faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kandung kemih terlalu aktif.

Faktor risiko tambahan :

- Kerusakan saraf karena riwayat operasi

- Trauma tubuh bagian atas atau panggul yang merusak kandung kemih

- Memiliki kondisi dikenal sebagai hidrosefalus tekanan normal, penyebab demensia

- Mengalami infeksi saluran kemih

- Riwayat kanker kandung kemih atau prostat

- Sejarah batu kandung kemih

- Riwayat kondisi yang memengaruhi fungsi neurologis, seperti multiple sclerosis, penyakit Parkinson, atau stroke

- Telah mengalami menopause

- Makan diet tinggi makanan yang membuat kandung kemih lebih "mudah marah" atau cenderung terlalu aktif

Jenis makanan  dapat membuat kandung kemih terlalu aktif termasuk kafein, alkohol, dan makanan pedas.

Seorang dokter tidak dapat mengatakan mengapa seseorang mengalami gejala kandung kemih terlalu aktif.

Alasannya, gejala-gejala tersebut dapat muncul secara spontan.

Kapan harus ke dokter

Meskipun kandung kemih terlalu aktif tidak dianggap sebagai kondisi mengancam jiwa, kondisi ini dapat sangat memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Banyak perawatan tersedia untuk mengurangi gejala, meskipun dokter tidak dapat menyembuhkan kondisi tersebut.

Bangun malam hari untuk menggunakan kamar mandi merupakan tanda kandung kemih terlalu aktif.

Jika gejalanya menetap, disarankan untuk mengunjungi profesional kesehatan.

Tanda bahwa seseorang harus mencari pengobatan untuk kandung kemih terlalu aktif ketika:

- Tidak bisa tidur sepanjang malam untuk pergi ke kamar mandi

- Ke kamar kecil lebih dari delapan kali per hari

- Sering mengalami dorongan mendesak untuk buang air kecil

- Mengalami kebocoran urine secara teratur

- Kadang-kadang mengalami gejala-gejala ini tetapi belum menyadari sejauh mana mengalaminya.

Mengubah gaya hidup

Makanan dan minuman berkontribusi terhadap iritasi kandung kemih.

Akibatnya, perubahan gaya hidup dapat membantu seseorang mengurangi gejala kandung kemih terlalu aktif.

Membatasi asupan alkohol dan kafein serta berhenti merokok dapat direkomendasikan perubahan gaya hidup.

Membatasi asupan kafein dan alkohol dapat merangsang kandung kemih.

Mempertahankan berat badan sehat. Kelebihan berat badan dapat memberi terlalu banyak tekanan pada kandung kemih.

Meningkatkan asupan serat dapat mengurangi risiko sembelit dan kandung kemih terlalu aktif.

Sesuaikan asupan cairan sehingga seseorang tidak minum banyak cairan saat malam hari.

Hal itu membantu mengurangi bangun saat malam hari untuk buang air kecil.

Berhenti merokok, karena asap bisa mengiritasi kandung kemih. (TRIBUNBATAM.ID/WIDI WAHYUNINGTYAS)