Ketahui Gelombang Kedua Corona, Ternyata Bukan Saja Berbentuk Virus, Begini Penjelasan Ahli
Orang dengan imunitas tubuh yang baik, tentu beda dengan mereka yang asal makan agar organ tubuhnya masih bisa bekerja.
Tidak semudah itu orang dianjurkan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.
Sebab, tidak semua orang bekerja sebagai pegawai kantoran yang terhubung dengan internet.
Tidak semua anak punya gawai untuk mengunduh tugas, apalagi jika orangtuanya hanya bisa berteriak-teriak menyuruh mereka belajar tanpa harus paham apa yang dipelajari.
• Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang Kedua Dibuka Senin Mulai Pukul 08.00 WIB
• Fakta Dibalik Video Viral Tim Pembawa Peti Jenazah Menari, Begini Pengakuan Kepala Tim
Petinggi kita hidup di alam khayal, seakan-akan kualitas pendidikan kita seperti di Korea Selatan.
Belum lagi anjuran isolasi mandiri.
Coba berkaca, berapa banyak keluarga yang jamban saja belum punya, bukan?
Mirip seperti penderita TBC yang tidak paham obatnya buat apa selama 6 bulan, apabila batuknya mereda maka ia akan menjual obat-obat gratisnya di pasar gelap demi beberapa lembar Rupiah untuk beli rokok.
Ketimbang para kepala daerah bekerja sendiri, mengatasnamakan diri sendiri, betapa mulianya bila mereka menggerakkan semua dinas terkait.
Mendirikan posko dapur umum yang mengantarkan makanan-makanan bergizi setiap hari, termasuk pembuatan makanan pendamping ASI sesuai data penduduk yang bisa diperoleh dari RT dan RW, sehingga tidak mubazir.
• Fakta Dibalik Video Viral Tim Pembawa Peti Jenazah Menari, Begini Pengakuan Kepala Tim
• Pendapat Pakar Mikro Ekspresi Hingga Mbak You Lihat Tingkah Rosa Meldianti Hobi Curhat di Medsos
Mumpung kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memperbolehkan kendaraan logistik keluar masuk, maka pemerintah wajib melanggengkan rantai makanan berkesinambungan mulai dari pertanian, perkebunan, perikanan, hingga peternakan sebagai tulang punggung ketahanan pangan nasional.
Mereka yang bertani, beternak serta mencari ikan tidak boleh terdampak menjadi pengangguran, apalagi jalur pemasarannya terhenti.
Fokus penanggulangan ekonomi tidak boleh semata-mata berorientasi pada masyarakat perkotaan.
Mungkin, justru ini momen yang pas bagi pemerintah untuk mengambil alih kekuasaan kartel dan mendistribusikan kebutuhan pangan sehat, secara adil dan merata.
Begitu pula orang-orang dengan penyakit tidak menular tapi rentan asupan pangan, misalnya penyandang diabetes, hipertensi, kanker, dan sindroma metabolic.
Bisa jadi hanya hitungan hari saja mereka bisa tumbang.
• Baru Berumur 11 Minggu, Bayi di Inggris Dinyatakan Positif Terjangkit Virus Corona
• Berhati Emas, Radja Nainggolan Pilih Jadi Relawan Saat Liga Italia Libur Karena Virus Corona