VIRUS CORONA DI BATAM

PDP Covid-19 Menyebar di 11 Kecamatan dan 26 Orang Positif, Batam Disebut Layak Terapkan PSBB 

Saat ini, kondisi Batam kian mencemaskan karena sudah ada warga dari 11 kecamatan di Batam berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

ISTIMEWA
Peta sebaran corona per kecamatan di Batam hingga Kamis (16/4/2020) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Wakil Walikota sekaligus Ketua Harian Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Amsakar Achmad mengakui, sudah ada warga dari 11 kecamatan di Batam berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

Hingga saat ini, hanya satu kecamatan saja yang masih bersih.

"Dari 12 kecamatan yang ada di Kota Batam, hanya Kecamatan Bulang saja yang bersih," ujar Amsakar.

Kondisi ini semakin memperkuat bahwa penerapan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) relevan untuk diterapkan di Batam.

Alasannya, bisa diihat dari pertumbuhan korban yang terdampak makin tinggi, zona, pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pengawasan (ODP) juga tumbuh.

Begitu pula jumlah warga yang telah disisir oleh petugas di tingkat kecamatan dan kelurahan di Batam sudah tembus di angka 8.000 orang .

"Oleh karena itu penerapan menjaga jarak sangat diperlukan," tuturnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusumarjadi.

Ia menilai kebijakan Pembatasan Berskala Besar (PSBB) mulai bisa dipertimbangkan untuk diberlakukan di Kota Batam.

Pertimbangan itu berdasarkan perkembangan penyebaran kasus Covid-19 untuk kluster ASN di Batam sudah semakin besar.

Saat ini, kluster ASN di Kota Batam sudah menyebar hingga level 2.

Artinya penularan virus ini tidak hanya melalui satu orang pasien di kluster ASN di Dinas Pemberdayaan Perempuan ini saja, namun sudah meningkat menjadi dua pasien positif Covid-19.

“Kalau sudah banyak levelnya perlu dipertimbangkan dengan kebijakan PSBB,” kata Didi menjelaskan.

Didi melanjutkan, perkembangan sebaran Covid-19 di satu daerah, memang menjadi salah satu syarat disetujuinya pemberlakuan PSBB.

Sesuai dengan ketentuan yang ditentukan oleh pemerintah di tingkat pusat.

Di Batam sendiri, saat ini sudah ada 26 kasus positif Covid-19.

Sebelumnya, Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Civid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi menuturkan, pihaknya masih melakukan perhitungan untuk menjajaki kemungkinan penerapan PSBB di Kota Batam.

Termasuk di dalamnya menyaipkan hal-hal yang menjadi syarat disetujuinya PSBB ini.

Sampai saat ini, pihaknya masih menghitung kesiapan Batam untuk menjamin ketersediaan pangan untuk masyarakat Batam.

Di mana koordiansi Pemerintah Kota (Pemko) Batam dengan pengusaha sudah berjalan baik dan diharapkan dapat menghadirkan stok pangan untuk Batam dalam waktu dekat.

"Kita lagi ajukan ke Provinsi," kata Rudi. 

7 Kecamatan Miliki Kasus Positif Covid-19

Sebaran Covid-19 di Batam sudah terjadi di beberapa kecamatan.

Data Gugus Covid-19 Batam hingga Kamis (16/4/2020) pukul 17.00, Kecamatan Batam Kota menempati posisi paling banyak ditemukan positif Corona.

Total kasus Corona di Batam sebanyak 26 kasus.

Dalam satu hari kemarin terjadi lonjakan yakni penambahan 9 pasien Corona.

Berikut ini data kumulatif sebaran jumlah kasus Corona per kecamatan di Batam hingga Kamis (17/4/2020) pukul 17.00 WIB

1. Kecamatan Batu Ampar

PDP: 6

Covid Pos: -

2. Kec. Belakang Padang

PDP: 1

Covid Pos: -

3. Kecamatan Sekupang

PDP: 11

Covid Pos: 4

4. Kec. Batua Aji

PDP: 17

Covid Pos: 1

5. Kec Bulang

PDP: -

Covid Pos: -

6. Kec Sagulung

PDP: 17

Covid Pos: 1

7. Kec Sei Beduk

PDP: 8

Covid Pos: 1

8. Kec Galang

PDP: -

Covid Pos: -

9. Kec Bengkong

PDP: 15

Covid Pos: 2

10. Kec Lubuk Baja

PDP: 23

Covid Pos: 3

11. Kec Nongsa

PDP: 7

Covid Pos: -

12. Kec Batam Kota

PDP: 32

Covid Pos: 14

Data Corona di Batam 16 April 2020
Data Corona di Batam 16 April 2020 (ISTIMEWA)

Berikut adalah rincian kondisi pasien Corona di Batam

  1. Wanita (56) : Meninggal
  2. Pria (32) : Stabil
  3. Pria (48) : Meninggal
  4. Wanita (34) :  Meninggal
  5. Pria (49) : Stabil
  6. Pria (13) : Stabil
  7. Wanita (57) : Stabil
  8. Wanita (58) : Stabil
  9. Wanita (32) : Stabil
  10. Pria (64) : Meninggal
  11. Pria (62) : Meninggal
  12. Wanita (32) : Stabil
  13. Pria (42): Stabil
  14. Wanita (39) : Stabil
  15. Wanita (33) : Stabil
  16. Wanita (38) : Stabil
  17. Wanita (51) : Stabil
  18. Wanita (29) : Stabil
  19. Pria (36) : Stabil
  20. Wanita (33) : Stabil
  21. Pria (35) : Stabil
  22. Pria (48) : Stabil
  23. Pria (52) : Stabil
  24. Wanita (52) : Stabil
  25. Wanita (56) : Stabil
  26. Wanita (37) : Stabil

Penambahan 9 kasus baru Covid-19 di Batam berdasarkan rilis Gugus Covid-19 Batam, Kamis (16/4/2020) malam.

Aturan Wajib Masker

Wali Kota Batam mengeluarkan imbauan bagi warga Batam wajib mengenakan masker.

Tim Gugus Covid-19 Kota Batam kembali mendapat bantuan dari alat pelindung diri (APD) dari para donatur penanggulangan Covid-19 

Sebanyak 200 ribu masker senilai Rp 875 juta dan APD sebanyak 500 pasang serta dana bantuan sebesar Rp 5 miliar diserahkan secara simbolis  oleh penggagas Tim Donasi Covid-19 Batam Ir Cahya.

"Hari ini kami menyerahkan dana Rp 5 miliar, 200.000 masker dan 500 APD ke Tim Gugus Covid-19 melalui Walikota," terang Cahya.

Untuk bantuan dana operasional telah diserahkan sebesar Rp 5 miliar untuk menambah bantuan dana sebelumnya yakni Rp 2,5 miliar serta sejumlah alat-alat kesehatan.

Bantuan masker dan APD ini kemudian disalurkan kepada 22 instansi dan rumah sakit, 21 Puskesmas, 15 instansi Kepolisian dan militer, serta 12 Kecamatan di Kota Batam.

Apindo dan PSMTI menyatakan berkomitmen kuat dalam membantu pemerintah menuntaskan penanggulangan Covid-19 di Kota Batam.

"Ke depannya, bantuan dana dan alat kesehatan tersebut tetap akan kami upayakan untuk masyarakat Kota Batam," tambah Cahya. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved