TRIBUN WIKI
GEJALA dan Penyebab Osteoporosis, Kurang Vitamin D hingga Kalsium
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah disertai mikro arsitektur tulang
TRIBUNBATAN.id - Salah satu jenis penyakit yang menyerang tulang adalah osteoporosis.
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang.
Kondisi ini dapat menimbulkan kerapuhan tulang.
Jenis
Melansir Tribunnews Wiki, penyakit osteoporosis terdiri dari 3 jenis, yaitu osteoporosis primer, sekunder, dan anak-anak.
Osteoporosis primer biasanya lebih sering menyerang wanita dewasa yang sudah menopause dan juga pria dewasa lanjut usia.
Sedangkan osteoporosis sekunder dapat terjadi lantaran munculnya penyakit-penyakit lain.
Osteoporosis terjadi ketika tulang secara perlahan kehilangan kepadatannya, sehingga menjadi lemah dan rentan akan fraktur (patah tulang).
Penyakit tulang jenis osteoporosis ini paling sering menyebabkan fraktur di panggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.
Osteoporosis jarang menimbulkan gejala dan biasanya baru diketahui ketika penderitanya jatuh atau mengalami cedera yang menyebabkan patah tulang.
Gejala dan Penyebab:
Osteoporosis sering kali tidak menimbulkan gejala apa pun.
Kondisi ini biasanya baru diketahui saat seseorang mengalami cedera yang menyebabkan patah tulang.
Seiring berkurangnya kepadatan tulang, penderita osteoporosis bisa mengalami gejala berikut:
- Mudah mengalami patah tulang, walau hanya karena benturan yang ringan
- Nyeri punggung, biasanya disebabkan oleh patah tulang belakang
- Postur badan membungkuk
- Tinggi badan berkurang
Osteoporosis disebabkan oleh menurunnya kemampuan tubuh untuk meregenerasi tulang.
Hal ini berdampak pada berkurangnya kepadatan tulang sehingga penurunan kemampuan regenerasi ini biasanya akan dimulai saat seseorang memasuki usia 35 tahun.
Selain faktor usia, berikut ini adalah beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis:
- Berjenis kelamin wanita, terutama setelah menopause
- Memiliki keluarga dengan riwayat osteoporosis
- Mengalami kekurangan vitamin D dan kalsium
- Mengalami gangguan hormonal dan penyakit tertentu, seperti penyakit Crohn atau malabsorbsi
- Mengonsumsi obat kortikosteroid dalam jangka waktu yang lama
- Mengalami kecanduan alkohol
- Merokok
Pengobatan
Perawatan untuk penderita osteoporosis meliputi:
- Diet seimbang kaya kalsium dan vitamin D
- Rencana latihan
- Gaya hidup yang sehat
- Obat-obatan, jika diperlukan
Biasanya, obat-obatan yang diberikan kepada penderita osteoporotis juga bisa berupa pengobatan terapi penggantian estrogen, modulator reseptor estrogen selektif, kalsitonin, dan bifosfonat.
Jika diperlukan, penderita osteoporosis dapat diberikan obat yang bisa meningkatkan pembentukan tulang, seperti teriparatide dan abaloparatide.
Pasien juga akan dianjurkan untuk mengurangi aktivitias yang dapat menyebabkannya terjatuh atau cedera. (TRIBUNBATAM.ID/WIDI WAHYUNINGTAS)