VIRUS CORONA DI BATAM
Kabar Baik! Batam Catat Pasien Sembuh Corona untuk Pertama Kalinya, dari Klaster Kantor
Didi menyebutkan pasien 08 Batam merupakan pasien yang pertama kali dinyatakan sembuh di kota Batam, dimana sebelumnya beberapa pasien meninggal dunia
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kota Batam akhirnya mencatat pasien sembuh dari virus corona untuk pertama kalinya.
Kabar baik ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Jumat (17/4/2020).
Pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh yakni pasien 08 yang berasal dari klaster kantor.
"Alhamdulillah pasien 08 Batam dinyatakan Sembuh," sebut Didi.
Didi menyebutkan pasien 08 Batam merupakan pasien yang pertama kali dinyatakan sembuh di kota Batam, dimana sebelumnya beberapa pasien meninggal dunia akibat Covid-19.
"Setelah kami lakukan dua kali Swab dan keduanya dinyatakan negatif," ujarnya.
• Waspada Curat dan Curas, Direskrimum Polda Kepri Petakan Daerah Rawan Kriminal
• Wawako Rahma Ditunjuk Jadi Plh Wali Kota Tanjungpinang, Jalankan Tugas Syahrul Sementara Waktu
Didi juga menyatakan ada beberapa pasien juga telah dilakukan Swab dan tinggal menunggu hasil sebelum dinyatakan positif Covid-19.
Seperti diketahui, setidaknya sudah terdapat 6 orang yang positif Covid-19 karena kontak dengan pasien 08 ini.
Pemko Batam bahkan membuat klaster baru dengan nama klaster kantor. Mayoritas dari mereka merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hasil Pemeriksaan 40 ABK Kapal Kelud
Sebanyak 40 Anak Buah Kapal (ABK) kapal Motor (KM) Kelud menjalani pemeriksaan swab oleh otoritas kesehatan yang ada di Kota Batam, Provinsi Kepri.
Dari hasil pemeriksaan, 28 orang dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan 9 orang lainnya dinyatakan negatif, sementara 3 lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan.
Kepala dinas kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi menjelaskan pemeriksaan terhadap penumpang KM Kelud yang turun di Kota Batam juga sudah dilakukan, Minggu (12/4/2020).
Sebanyak 38 orang diperiksa rapid test dengan hasil non reaktif.
Didi menjelaskan ke 38 orang penumpang KM Kelud yang turun di kota Batam tidak semuanya merupakan warga kota Batam, kepulauan Riau.
