TRIBUN WIKI
Pelajari Panduan Ibadah Ramadan Selama Pandemi Covid-19 dari Kemenag
Bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19 membuat sejumlah kegiatan ibadah yang mengumpulkan banyak orang tidak boleh dilakukan.
TRIBUNBATAM.id - Bulan Ramadan tinggal menghitung hari.
Di tengah pandemi Covid-19, ada sejumlah kegiatan ibadah bulan Ramadan yang tidak bisa dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Untuk itu, Kementerian Agama telah menetapkan beberapa panduan ibadah bulan suci Ramadan di tengah pandemi Covid-19.
Penetapan tersebut melalui surat edaran yang diterbitkan Menteri Agama Fachrul Razi, Senin (6//4/2020) dan ditujukan bagi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) seluruh Indonesia.
Surat edaran tersebut berisi tentang panduan beribadah masyarakat Muslim di Indonesia saat bulan Ramadan.
Dalam surat edaran tersebut, terdapat 15 poin yang diatur.
Mulai dari pelaksanaan sahur, tarawih, tadarus, buka puasa, hingga peringatan Nuzulul Qur'an.
Semua kegiatan ibadah selama bulan Ramadan akan diimbau untuk dilaksanakan di rumah masing-masing.
Ada pula panduan mengenai pelaksanaan shalat Idul Fitri, hingga silaturahim keliling atau halal bi halal.
Berikut panduan ibadah selama Ramadan yang tertuang dalam surat edaran Kemenag Nomor 6 tahun 2020 :
1. Umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dengan baik berdasarkan ketentuan fikih ibadah.
2. Sahur dan buka puasa dilakukan oleh individu atau keluarga inti, tidak perlu sahur on the road atau ifthar jama’i (buka puasa bersama).
3. Shalat tarawih dilakukan secara individual atau berjamaah bersama keluarga inti di rumah.
4. Tilawah atau tadarus Al Qur’an dilakukan di rumah masing-masing berdasarkan perintah Rasulullah SAW untuk menyinari rumah dengan tilawah Al Qur’an.
5. Buka puasa bersama baik dilaksanakan di lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid maupun mushala ditiadakan.