VIRUS CORONA DI BATAM

Pemeriksaan Sampel Swab Covid-19 di Batam Terkendala, Ini Penyebabnya

Slamet menjelaskan bahwa dalam dua hari sejak Sabtu, tim BTKL-PP Batam hanya melakukan proses unboxing (pembukaan sampel).

TRIBUN/ALFANDI SIMAMORA
Petugas medis dari Tim Gugus Penanggulangan Covid-19 saat mendatangi rumah keluarga pasien positif covid-19 di Bintan untuk mengambil sampel swab. BTKL-PP Kelas I Batam menunggu datangnya 50 pereaksi kimia (reagen) untuk mendukung pemeriksaan sampel pasien dan suspect virus Corona. Foto ilustrasi. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Batam sejak dua hari terakhir terhitung Sabtu (18/4) terkendala dalam melakukan pemeriksaan sampel swab suspect Covid-19.

Ini dikarenakan kekurangan pereaksi kimia (reagen) untuk mendeteksi Covid-19 menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Kepala BTKL PP kota Batam Slamet Siswanto, mengatakakan, pihaknya akan mendapat tambahan pereaksi kimia itu, Senin (20/4/2020).

Sebanyak 50 reagen rencananya akan datang untuk memeriksa 50 sampel swab.

"Sebetulnya itu tidak habis, memang kami menunggu kedatangan 50 Reagen untuk Pemeriksaan 50 Sampel," ujar Slamet, Minggu (19/4/2020).

Slamet menjelaskan bahwa dalam dua hari terakhir Sabtu dan Minggu tim BTKL-PP Batam hanya melakukan proses unboxing (pembukaan sampel) lalu dilanjutkan dengan ekstraksi untuk mendapatkan RNA dari Sars Cov2.

"Kemarin tim BTKLP melakukan unboxing terhadap sampel yang sudah datang ke BTKLP, kemudian hari ini teman teman tim mengerjakan ektrasi dari sampel yang sudah di unboxing untuk mendapatkan RNA dari Sar Cov2 lalu besok baru dikerjakan pengujian setelah Kedatangan Reagen sebanyak 50 itu," jelas Slamet.

Ia juga mengatakan setelah reagen datang, berkemungkinan sampel yang sudah tiba di BTKL-PP Batam akan mendapatkan hasil pada Senin (20/4) sore atau malam hari.

Selain keterbatasan reagen, Slamet juga mengatakan untuk menjaga Stamina tim BTKL-PP yang melakukan pengujian dilakukan sistem penggiliran waktu libur.

"Tim BTKL-PP memang sebagian ada yang libur dimana yang masuk pada Sabtu melakukan unboxing. Kemudian Minggu ini melakukan ekstraksi. Jadi mereka bergantian untuk melakukan hal tersebut," ujarnya.

Penghoramatan Terakhir Kepada Perawat di Solo, Meningal Dunia Usai Lakukan Karantina Mandiri

PERJUANGAN Aldia Novera, Seorang Diri Besarkan 6 Anak, Kerap Menangis Kala Anak Minta Terus Sekolah

 

Banyaknya pekerjaa yang harus mereka lakukan, mereka bersyukur masih ada pihak yang peduli dengan mereka.

Slamet mengungkapkan, mereka mendapat dukungan dari PSMTI Batam beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah beberapa waktu lalu datang dukungan dari PSMTI yang memperhatikan gizi teman-teman BTKLP yang melakukan pengecekan sampel," ucapnya.

Saat dikonfirmasi terkait seberapa banyak sampel swab yang diperiksa oleh tim BTKL-PP Batam ia mengatakan pihaknya telah melakukan semaksimal mungkin untuk Pemeriksaan tersebut.

"Untuk Pemeriksaan sampel jika ketersediaan Reagan tentunya kita akan berusaha semaksimal mungkin," ujarnya.

Sedangkan untuk alat pelindung diri tim BTKL-PP Batam dikatakan Slamet sampai saat ini cukup untuk digunakan beberapa waktu kedepan.(TribunBatam.id/Alamudin)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved