BATAM TERKINI
Sudah 2 Minggu, Kapolsek Sekupang Masih Memburu Perampok Apartemen yang Dihuni Pasutri Asal AS
Selain sudah mengumpulkan rekaman CCTv, polisi sudah memeriksa beberapa saksi mulai dari petugas sekuriti hingga pengelola apartemen.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id,BATAM - Polisi masih terus memburu pelaku perampokan Apartemen Indah Puri Sekupang yang dihuni oleh pasutri Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat (AS).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sekupang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yudi Arvian, mengatakan pihaknya terus memburu pelaku perampokan yang melukai WNA AS tersebut.
Bahkan kata Yudi, pihaknya sudah memeriksa beberap saksi untuk menggali informasi.
"Polisi sudah memeriksa beberapa saksi mulai dari petugas sekuriti hingga pengelola apartemen," ujar Yudi, Minggu (19/4/2020).
Selain itu, pihaknya sudah mengumpulkan rekaman CCTv apartemen.
Yudi menyebutkan sudah memeriksa korban Edward bersama istrinya, Mia.
"Korban juga menyebutkan tidak mengetahui dan mengingat kejadian itu. Saat itu korban saat tengah terpulas tidur, tiba tiba ada yang masuk ke rumahnya lalu mereka diancam oleh perampok. Namun WNA itu melakukan perlawanan, alhasil korban mala terkena benda tajam oleh perampok," terang Yudi.
Pihaknya belum bisa merinci kerugian yang dialami korban. Namun dari pengakuan sementara korban kepada polisi, beberapa barang berharganya hilang seperti gelang emas dan perhiasan lainnya.
Bahkan sebagai bentuk atensi kepolisian, lanjut Yudi tim subdit Polda Kepri dan juga unit reserse Polresta Barelang sudah mendatangi dan memeriksa TKP kejadian.
Namun pihaknya belum berhasil menemukan petunjuk. Kendati demikian polisi terus memburu pelaku.
• Dua Bulan Suami BCL Meninggal, Adik Ashraf Akui Masih Merasa Sakit Atas Kepergian Sang Kakak
• Butuh Satu Jam Tangani Satu Pasien Corona, Tim Medis Sebut Masih Banyak Masyarakat Takut Dirawat
Sebelumnya Edward Badend, menjadi korban perampokan di Apartemen Indah Puri Sekupang, pada Senin (6/4/2020) lalu.
Rumah yang ia huni disatroni maling pada dini hari.
Edward yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat itu sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam lantaran mangalami luka di tubuhnya akibat senjata tajam.
Kerap Jadi Sasaran Perampok
Rumah yang dihuni Edward Badend kerap menjadi sasaran komplotan rampok.
Edward Badend, WNA asal Amerika Serikat itu hampir meregang nyawa saat rumah yang ia huni di Apartemen Indah Puri Sekupang disatroni maling pada Senin (7/4/2020) lalu.
Ia berhasil selamat meski mengalami luka benda tajam. Ia meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
“Sempat fighting (berkelahi) untuk menyelamatkan diri dari rampok itu. Hanya saja dia membawa benda tajam parang yang panjang,” ujar Edward kepada TribunBatam.id belum lama ini.
Edward sempat khawatir. Pasalnya ia bersama istri dan keluarganya disatroni maling saat mereka tidur pulas pada dini hari.
Dikatakannya bahwa aksi maling dilakukan saat mereka tertidur pulas dan nyenyak. “Gak tau malingnya masuk lewat mana, kejadian itu sekira pukul 03:00 WIB dini hari,” ujarnya.
Kepada Tribun ia kurang mengetahui secara persis dari mana rampok tersebut bisa masuk kedalam apartemen yang dihuninya.
Ia mnyebutkan, perampok mengambil barang milik keluarga yang tinggal di lantai dua.
Tidak tahu persis malingnya lewat mana, tapi dia naik ke lantai atas. “Sepertinya dia sudah paham betul kondisi rumah yang kami huni,” ujarnya bersama istri Mia.
Ironisnya, sambung Mia rumah yang dihuni mereka di kawasan Apartemen Indah Puri Sekupang itu sudah sering menjadi sasaran maling.
“Sejak tinggal tiga tahun lalu disini, kalau saya tak lupa sudah ada 4 kali maling datang merampok, pernah siang hari dan lebih sering malam hari,” ujarnya.
“Saya juga tidak tau siapa pelakunya soalnya polisi tidak pernah tangkap itu penjahatnya. Saya tidak minta banyak, cuman berharap polisi tangkap pelaku dan berikan hukuman kepada itu penjahat,” sebutnya dengan nada kesal.
Atas kejadian itu pagi itu, kata Mia ia harus kehilangan kameranya senilai 2 ribu Dollar, dan perhiasan gelangnya emas serta handphone.
Sebelumnya Edward Badend, menjadi korban perampokan di Apartemen Indah Puri Sekupang, pada Senin (6/4/2020) lalu. Rumah yang ia huni disatroni maling pada dini hari.
Edward yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat itu sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) Batam lantaran mengalami luka di tubuhnya akibat senjata tajam.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing)