VIRUS CORONA DI KARIMUN
Direktur RSUD Muhammad Sani Usulkan Insentif bagi Tenaga Medis ke Pemkab Karimun, terkait Corona
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani, Zulhadi mengatakan pihaknya telah mengusulkan adanya insentif bagi tenaga medis ke pemda
Keputusan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Senin (20/4/2020) sore.
"Besok dipulangkan," kata Rachmadi melalui pesan di aplikasi WhatApp.
Puluhan penumpang itu telah mejalani pemeriksaan rapid pada Senin pagi. Hasilnya, seluruh penumpang dinyatakan non reaktif rapid.
Kondisi kesehatan para penumpang juga dalam keadaan yang baik.
Mereka telah menjalani karantina di SMP Negeri 2 Binaan sejak KM Kelud dari Jakarta tiba di Tanjungbalai Karimun, Minggu (12/4/2020) malam.
Sementara data Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun pada Senin siang, jumlah periksa rapid sebanyak 226 kali.
Hasilnya, reaktif rapid ada 3 dan 223 non reaktif.
Kemudian jumlah keseluruhan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 264 orang dan kontak serumah ODP sebanyak 825 orang.
Dari keseluruhan ODP, sebanyak 247 telah selesai dan 17 dalam proses pemantauan. Sebanyak 2 ODP yang dipantau berada di Kecamatan Karimun, 4 di Kecamatan Tebing, 1 di Kecamatan Meral, 1 di Kecamatan Meral Barat, 1 di Kecamatan Moro, 4 di Kecamatan Belat, 2 di Kecamatan Ungar, 1 di Kecamatan Kundur Barat dan 1 di Kecamatan Kundur Utara.
Selanjutnya jumlah keseluruhan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 15 orang. Sebanyak 12 diantaranya telah selesai, 2 dalam pengawasan dan 1 meninggal dunia.
"Lab/spesimen on proses ada 4, 1 positif covid-19 sudah sembuh dan meninggal positif 0," tambah Rachmadi. (tribunbatam.id/Elhadif Putra)