VIRUS CORONA DI TANJUNGPINANG
Kadinkes Tanjungpinang Bantah Kabar Dijemput Tim Medis Berpakaian APD, 'Saya Baik dan di Rumah'
Kadinkes Tanjungpinang, Rustam membantah kabar dia dijemput tim medis berpakaian APD dari rumahnya. Rustam menyebut kondisinya baik dan di rumah
"Semoga sehat selalu Kadis," tulis Datar Tua Sirait.
"Semangat pak dipundak bapak nasib kesehatan kami sekeluarga jadi pertaruhan. Semoga pak Kadis sehat selalu. Aamiin," timpal pemilik akun Asep En Es.
Karantina Mandiri
Sejak Wali Kota Tanjungpinang Syahrul terkonfirmasi positif Covid-19, sudah sebanyak 50 orang dilakukan rapid test. Dari hasil pemeriksaan, puluhan orang tersebut menunjukkan hasil non reaktif.
Hal ini seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam.
Rustam sendiri mengakui, dia juga pernah kontak dengan wali kota sebelum terkonfirmasi positif Covid-19. Karena itu, saat ini Rustam sedang melakukan karantina mandiri.
"Maka dari itu, saya mengkarantina mandiri juga," ujarnya, Rabu (15/4/2020).
Terkait perkembangan kondisi Syahrul, Rustam menganjurkan untuk menanyakan langsung kepada pihak RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.
"Silahkan tanyakan langsung kepada pihak rumah sakit yang menangani langsung," sebutnya.
Sementara itu, terkait rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Rustam menyebutkan, Tanjungpinang masih dalam persiapan.
"InsyaAllah, sedang dimantapkan persiapannya," jawabnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berencana melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
PSBB ini rencananya akan dimulai seminggu sebelum memasuki bulan Ramadan.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, rencana tersebut saat ini sedang dalam pembahasan.
"Ini kami sedang membahasnya," ujarnya dalam pesan whatsapp kepada Tribunbatam.id, Selasa (14/4/2020).