VIRUS CORONA DI TANJUNGPINANG

Kadinkes Tanjungpinang Bantah Kabar Dijemput Tim Medis Berpakaian APD, 'Saya Baik dan di Rumah'

Kadinkes Tanjungpinang, Rustam membantah kabar dia dijemput tim medis berpakaian APD dari rumahnya. Rustam menyebut kondisinya baik dan di rumah

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA dok pribadi
Kadinkes Tanjungpinang Rustam saat work from home. Rustam menjalani karantina mandiri di rumah karena pernah kontak dengan Wako Tanjungpinang, Syahrul 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Beredar kabar Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam dijemput tim medis berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dan dibawa ke RSUD Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang, Minggu (19/4/2020) malam.

Diketahui, Rustam selama beberapa hari ini memang menjalani karantina mandiri di rumahnya.

Dia termasuk pejabat yang pernah kontak dengan Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, sebelum orang nomor satu di Pemko Tanjungpinang itu dinyatakan positif Corona.

Dikonfirmasi Tribun, Rustam membantah kabar yang beredar itu.

Rustam mengatakan jika dia saat ini berada di rumah dan dalam keadaan baik-baik saja.

Penjelasan Rustam tersebut sekaligus membantah pemberitaan media massa yang menyebutkan jika Rustam dijemput tim medis berpakaian APD yang didampingi anggota Polres Tanjungpinang juga turut mendampingi penjemputan.

Ekspresi Sekda dan Pejabat Eselon II Saat Rapid Test Ketika Diperintah Plt Gubernur Kepri

Update Corona di Karimun, Pasca Non Reaktif Rapid Test, Besok Penumpang KM Kelud Boleh Pulang

"Alhamdulillah saya dalam keadaan baik-baik saja, dan berada di rumah, " katanya, Senin (20/4/2020).

Dia mengaku sudah beristirahat sejak pukul 21.00 WIB malam dan terbangun pukul 23.00 WIB saat telepon terus berdering.

"Jam sembilan malam saya dah tidur, sekitar jam sebelas kebangun lagi, karena banyak yang hubungi dan WhatsApp grup atas kabar tersebut, " ujarnya.

Rustam pun meminta bantuan untuk mengklarifikasi kabar tersebut.

"Mohon dibantu klarifikasi kabar tersebut ya. Memang ada satu orang dibawa oleh tim medis. Dia tetangga saya. Inisial IT laki-laki 60 tahun," sebutnya.

Karantina di Rumah

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam menjalani karantina mandiri di rumahnya saat ini. Rustam memilih karantina mandiri setelah Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul terkonfirmasi positif Covid-19.

Selama ini, Rustam termasuk satu dari beberapa pejabat yang dekat secara fisik dengan Syahrul dalam upaya penanganan Covid-19.

"Alhamdulillah saya sendiri sehat dan bugar sekarang," ungkap Rustam, Kamis (16/4/2020).

Selama masa karantina mandiri, Rustam hanya ditemani seorang putrinya yang juga adalah seorang dokter.

Sebab, sang istri baru meninggal dunia beberapa bulan lalu, sebelum wabah Covid-19 merebak.

Putrinya itu masih lajang. Dia sendirilah yang merawat Rustam.

"Kami berdua saja di rumah. Makanya saya sedang cari mantu," ujar Rustam bergurau.

Beberapa hari terakhir, Rustam selalu menampilkan beberapa kegiatannya di laman Facebook.

Contohnya, dia menerangkan foto dirinya sedang menenteng sejumlah buah alpokat.

"Di tengah isolasi mandiri, sempatkan manjat pohon pokat," tulis Rustam, Rabu (15/4/2020) pagi.

Dia kembali memperlihatkan aktivitasnya pada Kamis (16/4/2020) pagi di laman Facebook.

"Work From Home : Vicon bersama Ibu Wawako, Banggar dan Gugus Tugas Covid-19," demikian tulisnya.

Di bawah status itu, Rustam menampilkan foto dirinya di hadapan sebuah laptop di atas meja makan.

Kepala Dinkes Kota Tanjungpinang itu mengaku tetap bekerja kendatipun sedang menjalani karantina mandiri.

Dia kemudian meminta doa dan dukungan semua masyarakat untuk kesehatan dirinya.

Harapan itu mendapat empati dari sejumlah masyarakat.

Ratusan pemilik akun menorehkan tanda 'suka' di bawah setiap foto yang ditampilkan Rustam selama masa karantina mandiri.

Ungkapan doa untuk dirinya muncul di komentar setiap pemilik akun Facebook yang mengikuti perkembangan kesehatannya.

"Semoga sehat selalu Kadis," tulis Datar Tua Sirait.

"Semangat pak dipundak bapak nasib kesehatan kami sekeluarga jadi pertaruhan. Semoga pak Kadis sehat selalu. Aamiin," timpal pemilik akun Asep En Es.

Karantina Mandiri

Sejak Wali Kota Tanjungpinang Syahrul terkonfirmasi positif Covid-19, sudah sebanyak 50 orang dilakukan rapid test. Dari hasil pemeriksaan, puluhan orang tersebut menunjukkan hasil non reaktif.

Hal ini seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam.

Rustam sendiri mengakui, dia juga pernah kontak dengan wali kota sebelum terkonfirmasi positif Covid-19. Karena itu, saat ini Rustam sedang melakukan karantina mandiri.

"Maka dari itu, saya mengkarantina mandiri juga," ujarnya, Rabu (15/4/2020).

Terkait perkembangan kondisi Syahrul, Rustam menganjurkan untuk menanyakan langsung kepada pihak RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.

"Silahkan tanyakan langsung kepada pihak rumah sakit yang menangani langsung," sebutnya.

Sementara itu, terkait rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Rustam menyebutkan, Tanjungpinang masih dalam persiapan.

"InsyaAllah, sedang dimantapkan persiapannya," jawabnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berencana melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

PSBB ini rencananya akan dimulai seminggu sebelum memasuki bulan Ramadan.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, rencana tersebut saat ini sedang dalam pembahasan.

"Ini kami sedang membahasnya," ujarnya dalam pesan whatsapp kepada Tribunbatam.id, Selasa (14/4/2020).

Positif Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana menyampaikan, Wali Kota Tanjungpinang terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (13/4/2020).

"Ada penambahan dua orang positif Corona di Tanjungpinang. Inisial S dan P," sebutnya.

Selain itu di Kota Batam juga terdapat penambahan dua orang positif Covid-19.

Ditanyakan apakah inisial S ini adalah Wali Kota Tanjungpinang? Tjetjep membenarkannya.

"Ya begitulah, kondisi beliau saat ini relatif stabil," sebutnya.

Diketahui, kondisi Wali Kota Tanjungpinang Syahrul masih dalam keadaan stabil, walaupun menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator.

Hal ini disampaikan Anggota Gugus Tugas Kepri, Nikolas Panama saat dikonfirmasi Tribunbatam.id, Senin (13/4/2020) sore.

"Ya benar. Beliau menggunakan alat bantu pernapasan," sebutnya.

Ditanyakan apakah keluarga wali kota sudah dilakukan karantina?

"Sudah dilakukan karantina. Kita minta keluarga wali kota menjadi contoh kepada masyarakat Tanjungpinang dalam karantina mandiri," sebutnya.

Dijelaskannya, menjadi contoh yang dimaksudkan, pertama mengikuti sesuai protokol kesehatan.

"Keluarga wali kota harus tetap di rumah, dan tidak bepergian kemana pun," sebutnya yang pertama.

Selanjutnya, keluarga wali kota tak perlu malu akan wabah virus tersebut. Jangan menjadi minder. Sebab ini bukan penyakit memalukan yang menjadi aib.

"Tak perlu merasa dikucilkan. Tentunya kita pasti bersama-sama memberikan semangat dan doa agar segera cepat sembuh," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, Walikota Tanjungpinang Syahrul masih dalam perawatan di RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang. Hasil pemeriksaan swab orang nomor satu di Kota Gurindam masih belum diterima.

(TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra/Thomlimah Limahekin)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved