VIRUS CORONA DI BATAM

Patroli Kian Intensif, Kapolsek Batuaji Sebut Kesadaran Masyarakat Cegah Virus Corona Masih Minim

Kapolsek Batuaji mengatakan, pihaknya masih menemukan warga yang berkumpul saat patroli untuk mencegah penyebaran virus Corona.

TribunBatam.id/Ian Pertanian
Anggota Polsek Batuaji membagikan nasi kotak dan masker kepada pengendara bermotor, Senin (20/4/2020). Kesadaran masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Corona masih minim. Terlihat, masyarakat masih minim menggunakan masker. 

"Insya Allah tingkat penularan ini dapat minimalisir. Saya ingin menyampaikan, hal yang paling terpenting dari data tersebut adalah, bahwa perkembangan masyarakat yang terpapar atau terindikasi, baik itu odp ataupun pdp ini seperti teori robert malcus. Dimana 1 jadi 2, 2 jadi 4, dan 4 jadi 16 dan seterusnya. Jadi betul2 harus kita putus mata rantai penyerbaran Covid-19 ini," paparnya.

Pemeriksaan Sampel Swab di Batam Sempat Terkendala

Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Batam sejak dua hari terakhir terhitung Sabtu (18/4) terkendala dalam melakukan pemeriksaan sampel swab suspect Covid-19.

Ini dikarenakan kekurangan pereaksi kimia (reagen) untuk mendeteksi Covid-19 menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Kepala BTKL PP kota Batam Slamet Siswanto, mengatakakan, pihaknya akan mendapat tambahan pereaksi kimia itu, Senin (20/4/2020).

Sebanyak 50 reagen rencananya akan datang untuk memeriksa 50 sampel swab.

"Sebetulnya itu tidak habis, memang kami menunggu kedatangan 50 Reagen untuk Pemeriksaan 50 Sampel," ujar Slamet, Minggu (19/4/2020).

Slamet menjelaskan bahwa dalam dua hari terakhir Sabtu dan Minggu tim BTKL-PP Batam hanya melakukan proses unboxing (pembukaan sampel) lalu dilanjutkan dengan ekstraksi untuk mendapatkan RNA dari Sars Cov2.

"Kemarin tim BTKLP melakukan unboxing terhadap sampel yang sudah datang ke BTKLP, kemudian hari ini teman teman tim mengerjakan ektrasi dari sampel yang sudah di unboxing untuk mendapatkan RNA dari Sar Cov2 lalu besok baru dikerjakan pengujian setelah Kedatangan Reagen sebanyak 50 itu," jelas Slamet.

Ia juga mengatakan setelah reagen datang, berkemungkinan sampel yang sudah tiba di BTKL-PP Batam akan mendapatkan hasil pada Senin (20/4) sore atau malam hari.

Selain keterbatasan reagen, Slamet juga mengatakan untuk menjaga Stamina tim BTKL-PP yang melakukan pengujian dilakukan sistem penggiliran waktu libur.

"Tim BTKL-PP memang sebagian ada yang libur dimana yang masuk pada Sabtu melakukan unboxing. Kemudian Minggu ini melakukan ekstraksi. Jadi mereka bergantian untuk melakukan hal tersebut," ujarnya.

Banyaknya pekerjaa yang harus mereka lakukan, mereka bersyukur masih ada pihak yang peduli dengan mereka.

Slamet mengungkapkan, mereka mendapat dukungan dari PSMTI Batam beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah beberapa waktu lalu datang dukungan dari PSMTI yang memperhatikan gizi teman-teman BTKLP yang melakukan pengecekan sampel," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved