Arman Depari Komisaris PT Pelindo I, di Kepri Bergelar Dato' Seri Panglima Gemilang Darjah Bentan
Irjen Arman Depari, Komisaris PT Pelindo, bukanlah sosok yang asing bagi warga Kepulauan Riau (Kepri), termasuk Batam.
Di Batam, BNN mengungkap kasus narkoba Muhammad Adam yang mengendalikan bisnis narkoba dari penjara.
Selama bertugas di Kepri, penampilan Arman Depari sangat berbeda jauh.
Ia terlihat lebih rapi dan tidak gondrong.

Sosoknya sangat dekat dengan berbagai elemen masyarakat.
Bahkan Arman Depari mendapat anugerahi gelar Dato' Seri Panglima Gemilang Darjah Bentan oleh pemangku Adat Kesultanan Bingan Darul Masyhur Sri Paduka Tribuana Sultan Huzrin Hood, Jumat (8/1/2016).
Penganugrahan gelar Dato' berlangsung khidmat di Istana Bhumimalapura Bukit Bijana Bintan, Kampung Bukit Bekapur, Kecamatan Teluk Bintan.
Huzrin mengatakan, penganugerahan gelar kepada Arman Depari berkat jasanya selama menjadi Kapolda di Kepri
"Selama 1 tahun 4 bulan prestasi beliau cukup gemilang," kata dia.
Contohnya, pada Pilkada serentak di Kepri kemarin, Huzrin melihat, Arman berhasil menciptakan suasana kondusif, sehingga pesta demokrasi bisa berlangsung aman dan terkendali.
Prestasi lain kata Huzrin yakni perwira tinggi kelahiran Brastagi 1 Agustus 1962 tersebut berhasil memecahkan rekor MURI dalam pelaksanaan tari zapin, simbol identitas Melayu Kepri.
Tambahan lagi, Alumni Akpol 1985 ini juga berhasil memberantas penyalahgunaan narkoba dan judi di wilayah Kepri.
"Pak Brigjen ini juga berhasil mengungkap kejahatan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) ilegal," ujar Huzrin.
Selain Arman, istrinya Rien Herdiany Alfian juga mendapat gelar dari pemangku adat Kesultanan Bintan Darul Masyhur Sri Paduka Tribuana Sultan Huzrin Hood. Gelarnya yakni Datin' Seri Panglima Gemilang Darjah Bentan.
Rien dinilai punya prestasi tersendiri selama memimpin Bhayangkari Polda Kepri. Dia aktif mengunjungi pulau-pulau kecil.
Di tangannya melahirkan inovasi dalam pengembangan kesenian daerah, khusunya tari zapin, juga memprakarsai dekorasi organisasi wanita se-Kepri untuk mendukung daerah Kepri sebagai wisata ke-3 setelah Bali, dan Jakarta, seperti dicanangkan Menteri Pariwisata.