SANKSI Tegas Mulai Diberlakukan di Batam, Penumpang Kapal Tak Pakai Masker Diserahkan ke Polisi

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sanksi tegas diberikan langsung oleh petugas pelabuhan domestik Sekupang Batam terhadap penumpang yang tidak menggunakan masker.

Hal itu untuk mencegah merebaknya wabah corona virus disease (covid-19) di pintu masuk dan keluar pelabuhan yang ada di kota Batam.

Pantauan TRIBUNBATAM.id, Selasa (21/4/2020) penumpang yang tidak mengenakan masker langsung ditegur petugas.

Bahkan bagi penumpang yang membandel tak gunakan masker langsung disreahkan kepada petugas kepolisian.

• Sempat Saling Dorong, Petugas Persero Batam Halangi Upaya BP Batam Pasang Plang Kepemilikan Lahan

Sementara itu, aktivitas pelabuhan domestik Sekupang tetap berlangsung meski jumlah penumpang menurun.

Untuk menjaga kesehatan penumpang dan mencegah penyebaran virus corona, Syahbandar menerapkan aturan penumpang yang tidak pakai masker tidak boleh naik kapal.

Petugas kesyahbandara Seksi Tertib Berlayar, KSOP Batam, Rudi M Hutagalung mengatakan seluruh penumpang wajib mengenakan masker.

"Jika tidak kenakan masker, silahkan pulang. Tidak usah ikut berlayar," ujarnya, Senin (20/4/2020).

Kata dia, penumpang yang tidak ikut aturan, akan langsung diserahkan kepada polisi.

"Penggunaan masker wajib dan apabila tidak ada solusi dari agen langsung kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk dikenakan sanksi," ucapnya.

Aktivitas petugas pelabuhan berlangsung seperti biasa.

Sejumlah petugas, baik syahbandar, operator kapal, serta porter pelabuhan menggunakan masker.

Dikatakannya telah terjadi penurunan jumlah penumpang secara drastis.

"Tidak semua kapal yang beroperasi. Penumpang nggak banyak, sampai 50 persen penurunan drastis," katanya.

Dijelaskan, kebijakan tersebut kesepakatannya jelas yakni setiap penumpang harus pakai masker.

Bukan hanya untuk penumpang pelabuhan, setiap petugas yang ada di Pelabuhan, terutama kesehatan pelabuhan harus pakai masker. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)