ANAMBAS TERKINI
Serentak di Indonesia, Polres Anambas Salurkan 1.000 Paket Bantuan Sembako di Baksos Peduli Covid-19
Polres Anambas menyalurkan bantuan sembako sebanyak 1000 paket kepada warga terdampak Covid-19. Baksos ini serentak dilakukan Polri di Indonesia
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Polres Kepulauan Anambas menyalurkan bantuan sembako sebanyak 1.000 paket kepada warga terdampak Covid-19, pada Selasa (21/4/2020).
Kegiatan ini dikemas dalam gerakan bakti sosial Polri Peduli Covid-19 di Kepulauan Anambas.
"Gerakan ini kita lakukan serentak di seluruh Indonesia. Bantuan sembako kita tujukan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kepulauan Anambas," ujar Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Cakhyo Dipo Alam, S.I.K.
Bantuan sembako tersebut turut diikuti oleh keluarga TNI dan Polri. Sembako yang disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19 sebanyak 5.000 kg beras, 10.000 bungkus mi rebus, 10.000 bungkus mi goreng, 1.000 kg gula pasir, 1.000 kotak susu kental manis, 1.000 liter minyak goreng, dan 20.000 butir telur.
"Setiap orang kita paketkan sembakonya sebanyak 5 kg beras, 20 bungkus indomi, 1 kg gula pasir, 1 kotak susu, 1 liter minyak goreng, dan 20 butir telur," papar Cakhyo.
• Arman Depari Komisaris PT Pelindo I, di Kepri Bergelar Dato Seri Panglima Gemilang Darjah Bentan
1.000 sembako pihak polres Anambas tujukan kepada petani 150 paket, nelayan sebanyak 100 paket, fakir miskin 150 paket, pemulung 50 paket, pekerja tidak tetap 100 paket, pedagang kecil 100 paket, lansia 100 paket, orang cacat 50 paket, asrama Polres Anambas 50 paket, dan asrama Koramil 50 paket.
Personel Polres Anambas bersama Pemerintah Daerah, TNI, dan relawan langsung mendatangi rumah warga door to door dalam memberi bantuan sembako.
5.000 Paket Sembako
Sementara itu, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa ( Dinsos P3APMD) Kepulauan Anambas saat ini sudah melakukan finalisasi data penerima bantuan sembako dari Pemerintah Daerah.
"Kita sedang finalisasi data penerima bantuan. Kami prioritaskan yang pertama itu orang miskin dan rentan miskin, kemudian masyarakat terdampak lainnya," ujar Kepala Dinsos P3APMD Anambas, Ody Karyadi, pada Selasa (21/4/2020).
Sumber data diperoleh dari Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS). Di Anambas ada sekitar 2.445 Kartu Keluarga (KK) penerima bantuan sembako.
Pemerintah Daerah menyiapkan 5.000 bantuan sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19.
Nanti yang akan bantuan sembako ini seperti petani, nelayan, tukang ojek, sopir, kuli bangunan, buruh, dan masyarakat yang tidak punya penghasilan tetap.
"Saat ini sedang kita finalisasi bersama OPD terkait. Insya Allah hari ini rampung akan langsung kita sampaikan kepada kepala daerah untuk ditetapkan," jelasnya.
Sementara untuk dana yang disiapkan dalam bantuan sembako ini sekitar Rp 20 miliar lebih.
"Besaran anggarannya kita sudah ada, cuma pasti angkanya saya kurang tahu, tapi bantuan sosial kita cukup besar, sekitar Rp 20 miliar lebih," ungkapnya.
Selain sembako yang akan diberikan kepada masyarakat, Pemerintah Daerah rencananya juga akan memberi bantuan uang tunai.
Target bantuan direncanakan selama 4 bulan. Namun pihaknya menyampaikan sementara untuk kebutuhan 2 bulan dulu dengan melihat kondisi.
"Karena kan kondisi darurat kita Kepri sampai tanggal 29 Mei 2020. Jadi kami untuk pengadaan berikutnya melihat kondisi darurat nanti ditetapkan provinsi dan bupati," tuturnya.
Untuk pembagian sembako sendiri akan diserahkan kepada tim teknis penyalur masing-masing koordinator wilayah. Ia berharap Korwil bisa menyampaikan langsung kepada KPM penerima, untuk menghindari kerumunan massa.
Apalagi memasuki bulan puasa nanti, orang-orang yang tidak mampu ini kebanyakan adalah lansia. Karena akses yang sulit dijangkau pihaknya akan mengantar langsung bantuan sembako ke rumah penerima.
Kena Dampak Corona
Bupati Kepulauan Anambas salurkan 500 paket sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 didampingi oleh Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19.
"Bantuan ini dari donatur kemudian bersama dengan tim gugus kita salurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Secara teknis, pembagian ini kita lakukan secara bertahap, mengingat saat ini kita tidak dibenarkan mengumpulkan massa dalam jumlah banyak," ucap Haris kepada wartawan, Minggu (19/4/2020).
Pembagian sembako diadakan di depan kediaman pribadi Bupati Kepulauan Anambas, Tanjung Momong, Kecamatan Siantan.
Masyarakat yang datang mengambil sembako itu mulai dari nelayan, petani, tukang bangunan, tukang ojek, serta masyarakat yang memang tidak ada pekerjaan dan pendapatan sama sekali.
Terlihat saat pembagian sembako ada sekitar 10 warga yang datang diberi himbauan untuk tetap menjaga jarak saat pengambilan sembako. Mereka juga wajib menggunakan masker.
Adapun isi sembako yang diberikan berupa beras, minyak goreng, gula, kopi, teh dan mi instan.
Sementara itu ketika ditanya pembagian sembako oleh Pemerintah Daerah kepada masyarakat kapan akan dilaksanakan, Haris mengatakan masih mengatur jadwal pembagian.
"Pihak swasta seperti migas, bank, dan sejumlah pengusaha sudah saya surati agar dapat bekerjasama dalam pemberian sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19," pungkasnya.
(Tribunbatam.id/Rahma Tika)