Sosok Ini Sedih Arman Depari Tinggalkan BNN dan Masuk Pelindo
Selain tak kenal ampun kepada gembong narkoba, Arman juga dinilai gencar memberantas peredaran narkoba di tempat hiburan malam.
Mantan anggota Kopassus itu menilai kemampuan Arman masih diperlukan agar Indonesia lepas dari status darurat narkoba.
"Dikhawatirkan bila sosok itu hilang penyelundup narkoba semakin merajalela. Di satu sisi pastinya peredaran narkoba yang akan masuk ke Indonesia bisa lebih terpantau," lanjut dia.
Sebagai informasi pemerintah resmi mengumumkan perombakan jajaran PT Pelindo I melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor. SK-123/MBU/04/2020 tanggal 20 April 2020.
Berdasarkan keputusan yang disebut untuk memperbaiki kinerja PT Pelindo I tersebut Arman bakal mengisi satu jabatan sebagai komisaris.
Erick Thohir mencopot Refly Harun dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Pelindo I.
Selain Refly, Erick juga turut mengganti tiga komisaris Pelindo I.
Ketiganya, yakni Heryadi dari jabatan Komisaris Independen, Bambang Setyo Wahyudi (Komisaris), Lukita Dinarsyah Tuwo (Komisaris) dan Winata Supriatna (Komisaris).
Sebagai gantinya, masuk sosok baru untuk jabatan komisaris yakni Achmad Djamaludin yang diplot sebagai komisaris utama, lalu Irma Suryani Chaniago sebagai komisaris independen, dan Arman Depari sebagai komisaris.
Penetapan komisaris baru Pelindo I ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor. SK-123/MBU/04/2020 tanggal 20 April 2020.
Berikut profil masing-masing komisaris baru PT Pelindo I.
Arman Depari

Nama Arman Depari bisa dibilang cukup familiar sejak menempati posisi sebagai Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang kerapkali berurusan dengan bandar narkoba.
Perwira Polri berpangkat Irjen ini juga sempat menjabat sebagai Kapolda Kepulauan Riau.
Di Mabes Polri, Arman juga sempat menjabat posisi Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri
Achmad Djamaluddin
Achmad Djamaluddin merupakan salah seorang perwira tinggi di TNI AL.
Saat ini, dirinya tercatat sebagai perwira aktif berpangkat Laksamana Madya TNI dan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional.