RAMADHAN DI BATAM
APAKAH Larangan Mudik Lebaran Juga Berlaku di Batam? Simak Penjelasan Berikut
Presiden Jokowi akhirnya mengeluarkan larangan mudik bagi warga di wilayah zona merah selama pandemi covid-19. Apakah aturan itu berlaku di Batam?
Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, pengelola pelabuhan domestik Sekupang, Batam mengaku belum ada pembahasan terkait skenario mudik Lebaran 1441 Hijriah.
Hal itu disampaikan Kepala Pengelola Pelabuhan Domestik Sekupang, Batam, Sohirnadi, Selasa (21/4/2020).
"Untuk skenario mudik Lebaran, kita dari pengelola pelabuhan belum ada melakukan pembahasan, kita masih fokus melakukan pengawasan pencegahan wabah covid-19," ujar Sohir.
Dikatakannya, untuk teknis mudik Lebaran pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah.
• Penggali Kubur Sei Temiang Ngaku Gali 14 Makam Sesuai Protap Covid-19, Ini Kata Kadinkes Batam
"Di tengah pendemi, informasinya mudik Lebaran ditiadakan namun kita masih tunggu petunjuk. Barangkali kita akan ada rapat lagi untuk membahas ini, namun sejauh ini kita belum ada bahas tentang skenario mudik," katanya.
Saat ini, pihaknya masih terus meningkatkan pengawasan di pelabuhan.
"Seperti wajib masker, social distancing dan memasang hand sanitizer di berbagai sudut ruang pelabuhan," ucapnya.
Selain itu, penumpang yang akan berlayar jika tidak pakai masker tidak diperbolehkan untuk berlayar.
Hal yang sama juga disampaikan Humas Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Batam, Anina.
Dia mengaku masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
"Belum ada pembahasan terkait mudik, kita masih tunggu arahan dari pemerintah pusat," ujarnya.
Dikatakannya, jika pemerintah pusat sudah mengeluarkan arahan, maka pihaknya siap menyukseskan operasi layanan mudik Lebaran.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan larangan mudik bagi masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman menjelang lebaran 2020.
Keputusan terkait larangan mudik saat pandemi Corona bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Jokowi menjelaskan telah melakukan penelitian di lapangan terkait mudik yang dilakukan oleh masyarakat.
Instansi terkait, yakni Kementerian Perhubungan juga sudah melakukan pengkajian perihal mudik.
