VIRUS CORONA DI KARIMUN

Enam Reaktif Rapid Test di Karimun Kini Jadi PDP dan Diisolasi di RSUD dan Puskesmas Meral Barat

Enam reaktif rapid test di Karimun ditetapkan sebagai PDP dan kini diisolasi di rumah sakit

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
ilustrasi covid-19. Enam reaktif rapid test di Karimun dinyatakan sebagai PDP dan kini diisolasi di rumah sakit 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Reaktif rapid test di Kabupaten Karimun bertambah lagi.

Berdasarkan data terbaru Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun per Selasa (21/4/2020), jumlah keseluruhan pemeriksaan rapid sebanyak 365 orang.

Dari jumlah tersebut sebanyak 359 non reaktif dan 6 lainnya reaktif.

Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi mengatakan, pihaknya tidak mau mengambil risiko. Saat ini keenam reaktif rapid test itu dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Kami langsung isolasi, tidak mau ambil risiko. PDP itu kan satu tingkat di bawah positif," katanya.

Sempat Dirawat Semalam di RSUD, Satu PDP di Karimun Meninggal Dunia

KPU Karimun Hentikan Sementara Badan Ad Hoc Penyelenggara Pilkada, Ini Penyebabnya

Corona Agresif di Batam danTanjungpinang, ODP PDP Naik Siginifikan, Temasek Sumbang Satu Juta Masker

Keenam orang tersebut diisolasi di dua lokasi, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani dan Puskesmas Meral Barat.

"Dua orang di RSUD Muhammad Sani dan empat lagi di Puskesmas Meral Barat," terang Rachmadi.

Dijelaskan Rachmadi, satu PDP berusia 80 tahun memiliki riyawat perjalanan dari Provinsi Riau. Sedangkan lima lainnya tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri atau zona merah di Indonesia, namun merupakan keluarga dari seorang PDP.

"Sekarang kita isolasi dulu. Alhamdulillah jika nanti mereka negatif (Covid-19)," ujar Rachmadi.

Rachmadi menambahkan, kedua PDP di RSUD Muhammad Sani telah menjalani tes swab satu kali. Hasilnya satu dinyatakan negatif dan satu lainnya positif. Namun untuk memastikan pasien positif terpapar Covid-19 harus menjalani dua kali tes.

Sementara 4 orang yang diisolasi di Puskesmas Meral Barat masih menunggu hasil uji PCR dari Balai Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kota Batam.

Sempat Dirawat Semalam di RSUD, Satu PDP di Karimun Meninggal Dunia

Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Karimun kembali meninggal dunia.

Dengan begitu jumlah PDP yang meninggal dunia di Kabupaten Karimun menjadi dua orang.

Untuk PDP meninggal pertama berjenis kelamin laki-laki asal Pulau Kundur dan telah dinyatakan negatif Covid-19 beberapa waktu lalu.

Sedangkan PDP yang kedua ini, masih menunggu hasil tes swab yang dikirim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ke BTKL-PP Batam.

Tidak Terima Dibubarkan, Tiga Remaja Serang Posko Covid-19 di Jemaja Anambas

 Stok Bahan Pokok di Karimun Masih Aman Jelang Puasa, Harga Stabil, Tergantung Pasokan dari Batam

 Tak Mau Ambil Risiko, Enam Reaktif Rapid Test di Karimun Kini Jadi PDP dan Diisolasi di RS

 Boleh Pulang, 42 Penumpang KM Kelud yang Turun di Karimun Lanjutkan Karantina Mandiri di Rumah

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, PDP tersebut berjenis kelamin laki-laki, berusia 60 tahun asal Pulau Kundur.

"Ya, satu PDP meninggal hari Jumat (16/4/2020) kemarin. Kita sedang tunggu hasil swabnya," kata Rachmadi, Selasa (21/4/2020). (Tribunbatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved