Masuk Zona Merah, Mahasiswa Anambas di Tanjungpinang Ingin Balik ke Daerah, Pemda & DPRD Gelar Rapat

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Anambas melakukan rapat terkait pemulangan mahasiswa dan masyarakat yang berada di Tanjungpinang.

Rapat dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Ketua DPRD Anambas, Sekretaris Daerah, Sekretaris Dewan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 6 anggota DPRD, 2 Wakil Ketua DPRD I dan II, Relawan Telor Merah, dan lembaga organisasi lainnya.

Rapat diadakan di ruang rapat paripurna DPRD lantai II, pada Rabu (22/4/2020). Pantauan Tribun, semua yang hadir tampak menggunakan masker, tempat duduk juga terlihat berjarak antara undangan yang hadir.

Rapat yang dilaksanakan ini membahas cara memulangkan para mahasiswa yang saat ini ada di Tanjungpinang. Dari informasi yang beredar, saat ini mahasiswa asal Anambas yang berada di Tanjungpinang menjerit ingin pulang ke Anambas.

Mengingat pandemi Covid-19 yang tengah terjadi, membuat mahasiswa yang berada di zona merah merasa khawatir dan ingin segera kembali ke Anambas.

• Jelang Bulan Puasa Ramadhan, Berikut Niat dan Tata Cara Mandi Wajib yang Baik dan Benar

• Napi Asimilasi Berulah Lagi, Ini Tanggapan Akademisi di Tanjungpinang, Di Dalam Lapas Lebih Ketat

Dari informasi yang dihimpun, beberapa mahasiswa Anambas di Tanjungpinang juga melakukan aksi protes dengan mengemis. Bukan mengemis dalam keadaan sebenarnya, hanya sebagai bentuk aksi agar Pemerintah Daerah melihat keadaan mahasiswa yang saat ini berada di Tanjungpinang.

Sampai saat berita ini diterbitkan Pemerintah Daerah dan DPRD Kepulauan Anambas sedang mencari solusi terkait pemulangan ratusan mahasiswa yang berada di luar Anambas.

(Tribunbatam.id/Rahma Tika)