Kenali 5 Jenis Umbi-umbian yang Populer di Dunia, Kaya Akan Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Banyak sekali jenis umbi-umbian yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air, seperti kentang, talas, ubi jalar, singkong, uwi, cantel, ganyong, ge..
Selain kaya akan karbohidrat, singkong juga memiliki banyak kandungan vitamin C dan zat antioksidan lain, seperti asam fenolik, anthraquinones, saponin, dan alkaloid yang berguna bagi kesehatan kulit.
Singkong juga dipercaya memiliki sifat antiperadangan. Hanya saja, umbi-umbian ini cenderung tidak memiliki kandungan nutrisi lain, termasuk protein, sehingga konsumsi singkong dalam jumlah besar sangat tidak dianjurkan dari segi kesehatan.
3. Ubi jalar (Ipomea batatus)
Umbi-umbian yang satu ini memiliki warna yang beragam, mulai dari ubi merah, ubi kuning, hingga ubi ungu.
Penelitian menyatakan ubi merah dan ubi ungu merupakan sumber pangan yang baik karena kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.
Sifat antiradikal bebas ini juga dapat menurunkan risiko mengalami penyakit kronis, seperti kanker, jantung, dan penuaan dini.
Ubi juga merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang baik sehingga dapat dijadikan sumber karbohidrat alternatif di luar nasi.
4. Ubi rambat (Dioscorea spp)
Meski sama-sama ‘ubi’, ubi rambat alias yam memiliki tekstur yang berbeda dibanding ubi jalar. Ubi rambat berbentuk panjang dengan rasa daging yang lebih kering dan bertepung dibanding ubi jalar.
Manfaat yam bagi kesehatan belum banyak diketahui. Salah satu penelitian awal menunjukkan konsumsi yam secara rutin dapat menyeimbangkan kadar hormon di dalam tubuh, mengurangi kolesterol jahat, serta meningkatkan level antioksidan.
5. Talas (Colocasia, Cyrtosperma dan Xanthosoma spp.)
Talas identik dengan kota Bogor dan sering dijadikan sebagai buah tangan khas daerah tersebut.
Di luar Indonesia, tanaman ini juga dikenal dengan nama ‘taro’ yang kerap dijadikan bahan pembuat makanan atau minuman manis.
Kulit luar talas berwarna cokelat dengan daging umbi-umbian yang berwarna putih dan bercak ungu. Rasa daging talas cukup manis dan teksturnya mirip dengan kentang.
Talas adalah sumber serat yang baik, juga memiliki berbagai nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Beberapa manfaat talas adalah menstabilkan kadar gula darah, menyehatkan saluran cerna, serta menurunkan risiko terkena penyakit jantung. *