RAMADHAN 2020

Niat & Tata Cara Mandi Wajib yang Baik dan Benar Bagi Suami Istri, Jelang Bulan Ramadhan 1441 H/2020

Sejumlah pasangan suami istri tak jarang masih kebingungan bagaimana caranya membersihkan diri dari hadas besar ini.

Instagram/wishboyke
mandi junub 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sebentar lagi umat muslim akan memasuki bulan Ramadhan.

Menjelang Ramadhan 2020, umat muslim perlu bersihkan diri dari hadas besar dengan mandi wajib.

Dengan bersihkan diri dengan mandi wajib, maka segala ibadah di bulan Ramadhan bisa dilakukan.

Mulai dari puasa Ramadhan hingga shalat tarawih. Ibadah yang biasa dikerjakan saat bulan puasa Ramadhan.

Jelang Bulan Puasa Ramadhan, Berikut Niat dan Tata Cara Mandi Wajib yang Baik dan Benar

Sejumlah pasangan suami istri tak jarang masih kebingungan bagaimana caranya membersihkan diri dari hadas besar ini.

Banyak pasangan yang khawatir jika puasanya tidak sah karena kesiangan bangun setelah berhubungan bersama istri atau suaminya.

Juga bagi mereka yang tiba-tiba mimpi basah sampai keluar mani saat puasa di siang hari.

Cara Membuat Perahu Jong & Melestarikan Budaya Kepri itu, Jawaban Soal Kelas 4-6 SD Belajar di TVRI

 

Bagaimana Islam mengaturnya?

Sebagaimana diketahui bahwa ada dua hadas yang biasa terjadi pada diri setiap orang di mana masing-masing dapat disucikan dengan cara yang berbeda.

Hadas kecil yang diakibatkan terjadinya hal-hal yang membatalkan wudlu dapat disucikan dengan cara berwudhu.

Sedangkan hadas besar yang diakibatkan karena keluar sperma, bersetubuh, haid, nifas dan melahirkan dapat disucikan dengan cara melakukan mandi jinabat atau mandi junub, mandi karena haid dan nifas atau yang kesemuanya lebih dikenal dengan sebutan mandi besar.

 Pemko Tanjungpinang Terima 300 Alat Rapid Test Covid-19 dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia

Bangkapos.com mengutip Tribunnews.com dan nu.Or.id dan sejumlah pendapat ulama dan jurnal Islam disebutkan umat muslim muslimah wajib bersuci dari hadas besar dengan mandi junub atau janabah.

Tujuannya adalah untuk menyucikan diri agar dapat melakukan ibadah wajib seperti salat.

Mandi junub wajib hukumnya laki-laki maupun perempuan muslim yang telah dewasa atau telah memasuki masa baligh dan mengalami salah satu hal berikut ini.

1. Keluar mani karena syahwat. banyak ulama yang berpendapat mandi junub diwajibkan apabila keluarnya mani secara memancar dan terasa nikmat ketika keluarnya terasa nikmat. Jadi apabila keluarnya karena sakit atau kedinginan tidak diwajibkan mandi junub. Tetapi untuk mencari aman sebaiknya mandi junub apabila keluar mani dalam keadaan apapun.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved