Sambut Ramadhan 1441 Hijriah, Komunitas Kembara Bagikan Sembako Bagi Warga Pesisir Batam

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Menyambut bulan suci Ramadan, komunitas Kembara menyalurkan bantuan sembako untuk masyarakat pesisir Batam yang membutuhkan.

Paket sembako tersebut terdiri dari 5 kilogram beras, 10 butir telur, 1 kilogram gula dan minyak goreng, sebungkus kopi, 2 kotak teh celup, dan beberapa butir kurma.

Ada sebanyak 123 paket sembako dibagikan ke beberapa kampung di Kecamatan Galang.

Penyerahan sembako ini sendiri telah dimulai pada Rabu (22/4/2020) lalu dan dilanjutkan pada Kamis (23/4/2020) hari ini.

• Pasien 02 Mulai Jenuh, 40 Hari Diisolasi di RSBP Batam, Hasil 4 Kali Swab Test Masih Positif

• WARGA Berkerumun Nonton Kebakaran Pasar Seken Taras Batam, Polisi Teriakkan Physical Distancing

Ketua Komunitas Kembara, Sutris Astari menuturkan, sembako yang disalurkan ini merupakan kontribusi dari Cahaya International Aid, Singapura, Indobox, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam, dan hasil urunan anggota komunitas.

"Harapan kita yang menerima ini adalah warga yang benar-benar membutuhkan seperi lansia, janda, dan anak yatim,” kata Sutris pada Kamis (23/4/2020).

Ia mengatakan, sebanyak 123 paket sembako ini ada yang dibagikan secara langsung.

Beberapa di antaranya juga dititipkan kepada pengurus masjid dan warga kampung karena kondisi yang membatasi untuk bisa langsung bertemu dengan penerima sembako ini.

Tidak hanya bingkisan, komunitas yang berisikan muda-mudi pesisir Batam ini juga mendapatkan amanah menyalurkan kurma untuk masjid-masjid di kampong yang mereka datangi

“Sebagian kurma kami masukan ke dalam paket sembako untuk warga, ada juga paket kurma untuk masjid, tiap masjid dapat 5 kilogram kurma. Kami dapat amanah 150 kg kurma,” kata Sutris lagi.

Bendahara komunitas Kembara, Zahrin Rahmat mengatakan, pada kegiatan kali ini Kembara lebih banyak menyalurkan donasi yang dititipkan dari pihak-pihak yang mengenal Kembara melalui postingan kegiatan mereka melalui media sosial.

Awalnya, mereka bergerak memberi bantuan melalui donasi dari masing-masing anggota yang nilai dan jangkauannya tidak seberapa, namun kegiata itu secara konsisten tetap dilakukan.

Tidak hanya dalam bentuk pemberian sembako saja, Kembara juga pernah membangun musola dan merenovasi taman pengajian al-quran (TPA).

Dukungan untuk kegiatan mereka mengalir, tidak hanya dari masyarakat Batam, namun juga individu dan komunitas dari daerah lain juga ikut berkontribusi.

Termasuk bantuan dari orang-orang di negara tetangga Malaysia dan Singapura. (Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)