Simak Deretan Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan Tubuh Manusia

TRIBUNBATAM.id - Sebentar lagi, umat muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Pada bulan ini, ibadah puasa dijalankan selama satu bulan penuh.

Adapun lamanya waktu berpuasa yakni sejak imsak hingga adzan maghrib.

Faktanya, praktik puasa sudah dilakukan sejak berabad-abad lalu.

Kegiatan berpuasa memainkan peran utama dalam banyak budaya dan agama.

Selain merupakan salah satu bentuk ibadah, puasa ternyata juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan.

Melansir Warta Kota Wiki dari laman Healthline, berikut sejumlah manfaat berpuasa bagi kesehatan menurut ilmu pengetahuan :

1. Kontrol gula darah dan mengurangi resistensi insulin

Penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah.

Puasa bisa sangat berguna bagi mereka yang berisiko diabetes.

Faktanya, satu penelitian pada 10 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa puasa intermiten jangka pendek secara signifikan menurunkan kadar gula darah.

Studi lain menemukan bahwa puasa intermiten dan puasa alternatif sama efektifnya dengan membatasi asupan kalori dalam mengurangi resistensi insulin.

Mengurangi resistensi insulin dapat meningkatkan sensitivitas tubuh Anda terhadap insulin.

Efeknya, dapat memindahkan glukosa dari aliran darah Anda ke sel-sel Anda lebih efisien.

Ditambah efek penurun gula darah potensial puasa, ini bisa membantu menjaga gula darah Anda stabil.

Serta mencegah lonjakan dan crash dalam kadar gula darah Anda.

Perlu diingat bahwa beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat mempengaruhi kadar gula darah secara berbeda untuk pria dan wanita.

Penelitian kecil dilakukan selama tiga minggu menunjukkan bahwa mempraktikkan puasa sehari alternatif mengganggu kontrol gula darah pada wanita tetapi tidak memiliki efek pada pria.

2. Memerangi peradangan

Peradangan akut adalah proses kekebalan normal yang digunakan untuk membantu melawan infeksi.

Peradangan kronis dapat memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan Anda.

Penelitian menunjukkan bahwa peradangan memengaruhi kondisi kronis, seperti penyakit jantung, kanker dan rheumatoid arthritis.

Penelitian telah membuktikanbahwa puasa dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dan meningkatkan kesehatan.

Penelitian pada 50 orang dewasa sehat menunjukkan bahwa puasa intermiten selama satu bulan secara signifikan menurunkan tingkat penanda inflamasi.

Studi kecil lain menemukan efek sama ketika orang berpuasa selama 12 jam sehari selama satu bulan.

Penelitian pada hewan menemukan bahwa mengikuti diet sangat rendah kalori untuk meniru efek puasa mengurangi tingkat peradangan.

Serta bermanfaat dalam pengobatan multiple sclerosis, kondisi peradangan kronis.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Puasa bermanfaat meningkatkan kesehatan jantung karena mengatur tekanan darah, trigliserida dan kadar kolesterol dalam darah.

Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia, terhitung sekitar 31,5 persen kematian secara global.

Mengubah pola makan dan gaya hidup Anda adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Penelitian membuktikan bahwa puasa yang dilakukan sebagai kegiatan rutinitas sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Satu studi kecil mengungkapkan bahwa puasa delapan minggu bergantian mengurangi kadar kolesterol 'jahat' LDL dan trigliserida darah masing-masing sebesar 25 persen dan 32 persen.

Studi lain dilakukan pada 110 orang dewasa gemuk yang berpuasa selama tiga minggu di bawah pengawasan medis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara signifikan menurunkan tekanan darah, serta kadar trigliserida darah, kolesterol total dan kolesterol LDL 'jahat'.

Selain itu, penelitian pada 4.629 orang menghubungkan puasa dengan risiko penyakit arteri koroner lebih rendah.

 Serta risiko diabetes secara signifikan lebih rendah yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

4. Meningkatkan fungsi otak dan mencegah gangguan neurodegenerative

Meskipun penelitian sebagian besar terbatas pada penelitian pada hewan, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa efek puasa memberi kekuatan pada kesehatan otak.

Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa mempraktikkan puasa berselang selama 11 bulan meningkatkan fungsi otak dan struktur otak.

Penelitian pada hewan lain menunjukkan, puasa dapat melindungi kesehatan otak.

Selain itu, meningkatkan pembentukan sel-sel saraf untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif.

Puasa juga dapat membantu meredakan peradangan dan membantu mencegah gangguan neurodegeneratif.

Secara khusus, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa dapat melindungi dan meningkatkan hasil untuk kondisi seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Namun, studi lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi efek puasa pada fungsi otak pada manusia.

5. Menurunkan berat badan dan membatasi asupan kalori

Banyak pelaku diet yang berpuasa mencari cara cepat dan mudah untuk menurunkan beberapa kilogram bobot tubuhnya.

Secara teoritis, berpantang semua makanan dan minuman tertentu harus mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Penelitian juga menemukan bahwa puasa jangka pendek dapat meningkatkan metabolisme.

Alasannya, meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin dapat meningkatkan penurunan berat badan.

Bahkan, penelitian lain menunjukkan, puasa sepanjang hari dapat mengurangi berat badan hingga 9 persen.

Serta, puasa secara signifikan mengurangi lemak tubuh selama 12-24 minggu.

Ulasan lain menemukan bahwa puasa intermiten selama 3-12 minggu sama efektifnya dalam menginduksi penurunan berat badan.

Artinya, Anda melakukan pembatasan kalori terus menerus dan menurunkan berat badan dan massa lemak masing-masing hingga 8 persen dan 16 persen.

Selain itu, puasa lebih efektif daripada pembatasan kalori dalam meningkatkan kehilangan lemak sambil secara simultan menjaga jaringan otot tubuh. (TRIBUNBATAM.d

*Artikel ini telah tayang di Tribunwartakotawiki.com dengan judul 5 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan Tubuh, https://wartakotawiki.tribunnews.com/2020/04/22/5-manfaat-puasa-ramadan-untuk-kesehatan-tubuh?page=4