Begini Suasana Dalam Rumah Angker yang Disiapkan Jadi Tempat Karantina ODP yang Ngeyel
Bagi warga berstatus Orang Dalam Pengawasan/ODP yang masih tak mematuhi anjuran pemerintah siap-siap dikarantina dan dimasukkan rumah angker.
TRIBUNBATAM.id - Sebuah bangunan bekas rumah dinas di daerah Sragen, Jawa Tengah disiapkan menjadi tempat karantina bagi warga berstatus Orang Dalam Pengawasan yang ngeyel.
ODP seharusnya menjalani isolasi mandiri.
Namun jika masih ngeyel, mereka akan diamankan dan ditempatkan di rumah dinas mandor tebu pabrik gula Gondang di Sragen, Jawa Tengah.
Seperti dilansir dari Tribunnews.com, Camat Gondang, Catur Sarjanto lah yang punya ide mengkarantina pada ODP bandel ini di rumah dinas yang dikenal angker tersebut.
Bekas rumah dinas sinder hingga rumah angker di Sragen dijadikan lokasi karantina untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona (Covid-19) yang ngeyel alias tak mau menjalani karantina mandiri di rumah.
Diketahui rumah dinas sinder berada di kompleks bekas Pabrik Gula Sido Wurung atau lebih dikenal dengan Kedoeng Banteng, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.
Secara kasat mata, rumah itu kondisinya terlihat menyeramkan, lantaran cat telah mengelupas ditumbuhi lumut.
Adapun di depan rumah tampak kayu-kayu yang juga mengalami pengeroposan.
Kompleks pabrik gula itu diperkirakan sudah berdiri kurang lebih sejak tahun 1831.
Kepala Desa Gondang, Warsito menjelaskan, awalnya penggunaan kompleks pabrik gula sebagai lokasi karantina merupakan ide Camat Gondang, Catur Sarjanto.
Warsito menyebut, ODP yang bandel atau tidak patuh akan di karantina di pabrik gula tersebut sesuai arahan Catur Sarjanto.
"Kemarin pak Camat bilang nanti kalau ada ODP yang bandel, suruh isolasi tidak mau nanti akan ditempatkan di situ," kata Warsito, Kamis (23/4/2020), dikutip dari TribunSolo.com.
Rencananya, kompleks pabrik gula tersebut bakal digunakan setelah ditinjau langsung oleh Bupati Sragen, Jawa Tengah, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
"Ini belum mulai digunakan, rencananya Sabtu besok ada kunjungan Bu Bupati untuk mengecek kelayakan bangunan," tuturnya.
Warsito mengatakan, lokasi karantina ODP itu tidak terlalu jauh dari pemukiman warga dan berada di jantung kota.
"Itu dari pemukiman lumayan, itu di tengah-tengah kota, itu berada di timur kantor dinas kecamatan, kanan-kirinya rumah warga," ujar Warsito.
"Di dekatnya juga ada kantor puskesmas dan Koramil, InsyaAllah keamaan dan kebutuhan kesehatan bisa terjamin," imbuhnya.
Rumah Angker Dijadikan Lokasi Karantina