TRIBUN WIKI
DERETAN Tradisi Sambut Ramadhan di Sejumlah Daerah, Tahun Ini Ditiadakan Akibat Covid-19
Bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19 tampak berbeda dari sebelumnya. Larangan berkumpul membuat sejumlah tradisi Ramadan tidak bisa dilaksanakan.
TRIBUNBATAM.id - Bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19 tampak berbeda dari sebelumnya.
Adanya larangan untuk berkerumun membuat sejumlah tradisi Ramadan tidak bisa dilaksanakan tahun ini.
Kendati tidak bisa melaksanakan tradisi seperti biasanya, bulan Ramadan tetap diisi dengan beberapa kegiatan baru yang disesuaikan dengan kegiatan saat ini.
Beberapa daerah di Indonesia pun mau tak mau merombak aturan, termasuk melakukan penyesuaian tradisi yang biasanya berjalan setiap bulan puasa.
Berikut ulasannya, dikutip dari Tribunnews Wiki :
Tradisi gembrong liwet ditiadakan di Sumedang
Warga muslim di Sumedang, Jawa Barat memiliki berbagai macam tradisi menyambut bulan suci.
Namun tradisi-tradisi tersebut ditiadakan demi mengutamakan keselamatan.
Tradisi itu antara lain tradisi munggahan gembrong liwet.
Gembrong liwet dan ngagogo lauk, tradisi munggahan di Sumedang yang telah dilaksanakan turun temurun menyambut bulan Ramadan, tahun ini ditiadakan.
Biasanya dalam tradisi gembrong liwet, warga Desa Citali berkumpul di lapangan, memasak nasi liwet dan menyantap bersama-sama.
Gembrong liwet merupakan tradisi menyambut bulan suci Ramadan atau seminggu sebelum memasuki bulan suci.
Namun, berkumpulnya massa berpotensi besar menjadi jalan penyebaran virus corona.
Tradisi itu pun ditiadakan tahun ini.
Munggahan di Tasikmalaya