Inilah Deretan Calon Kandidat Pemimpin Korea Utara Siap Gantikan Kim Jong Un Jika Meninggal Dunia
Sejauh ini, masing-masing dari tiga Kim yang memerintah Korea Utara telah memupus harapan, dengan berpegang pada kekuasaan tangan besi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com : https://www.kompas.com/global/read/2020/04/24/171500170/jika-kim-jong-un-meninggal-inilah-urutan-kandidat-penggantinya?page=all#page2
Isu kesehatan
Laporan intelijen menyebutkan Jong Un dalam kondisi bahaya besar, setelah tidak muncul di hadapan publik selama 10 hari,
Sumber yang dekat dengan intelijen mengatakan kepada CNN, Senin (20/4/2020) waktu setempat atau Selasa WIB, AS telah memonitor laporan tentang kesehatan Kim.
Seorang pejabat AS lainnya mengatakan kepada CNN Senin bahwa kekhawatiran tentang kesehatan Kim dapat dipercaya tetapi tingkat keparahannya sulit dinilai.
Daily NK, sebuah surat kabar online yang berbasis di Korea Selatan dan berfokus pada Korea Utara, melaporkan Kim Jong Un menjalani operasi jantung pada 12 April.
Ia harus menjalani operasi karena terlalu banyak merokok, obesitas, dan terlalu banyak bekerja.
Menurut situs berita itu Kim Jong Un sekarang menerima perawatan di sebuah villa di kawasan Hyangsan.
Setelah menilai kondisi Kim telah membaik, sebagian besar tim medis yang merawatnya kembali ke Pyongyang, ibu kota Korea Utara, pada 19 April.
Hanya sebagian dari tenaga medis yang tetap mengawasi situasi pemulihannya.
Sebuah sumber Korea Selatan mengatakan kepada CNN, Senin, para pemimpin utama negara itu sangat menyadari laporan tentang status kesehatan Kim tetapi tidak dapat secara independen memverifikasi rincian seperti diberitakan Daily NK.
Sedang sumber lain di kalangan pemerintah Korea Selatan mengatakan tidak terjadi apa-apa terhadap Kim Jong Un setelah ia menjalani operasi jantung.
Gedung Biru Istana Kepresidenan Korea Selatan mengatakan tidak ada tanda-tanda yang tidak biasa datang dari Korea Utara.
Ada spekulasi mengenai kesehatan Kim setelah dia absen dari sebuah acara yang menandai ulang tahun pendiri Korea Utara sekaligus kakek Kim, Kim Il Sung, pada 15 April lalu.
Pada 12 April, media pemerintah Korea Utara melaporkan Kim Jong Un telah mengunjungi pangkalan udara dan mengamati latihan jet tempur dan pesawat serang.
Dua hari kemudian Korea Utara meluncurkan beberapa rudal jelajah antipesawat jarak pendek ke laut dan jet Sukhoi menembakkan rudal udara-ke-darat sebagai bagian dari latihan militer, kata militer Korea Selatan.
Tes rudal dilakukan pada malam hari libur nasional di Korea Utara untuk merayakan ulang tahun Kim Il Sung.
Pembicaraan denuklirisasi Korea Utara-AS terhenti pada akhir 2019 dan para analis mengatakan serangkaian uji coba dan latihan militer tahun ini tampaknya bertujuan menggarisbawahi kembalinya Korea Utara ke kebijakan yang lebih keras.