TRIBUN WIKI
MENGENAL Plasma Darah, Bagian Darah yang Bertugas Angkut Nutrisi ke Sel Organ Tubuh
Plasma darah adalah bagian cair dari darah yang berfungsi mengangkut nutrisi ke sel-sel organ tubuh. Cairan ini mengandung zat-zat terlarut penting.
TRIBUNBATAM.id - Plasma darah adalah bagian cair dari darah yang berfungsi mengangkut nutrisi ke sel-sel organ tubuh.
Cairan ini juga berfungsi mengangkut hasil sisa metabolisme selular ke ginjal, liver, dan paru-paru untuk ekskresi.
Plasma darah juga memerankan peran penting dalam menjaga tekanan darah agar normal dan menjadi sistem pengangkutan bagi sel-sel darah.
Bagian cair dari darah ini membantu menyalurkan panas ke seluruh tubuh dan menjaga homeostasis atau kestabilan biologis.
Komposisi plasma darah
Melansir Tribunnews Wiki, plasma darah terlihat ketika semua sel darah (sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit) dipisahkan dari keseluruhan darah.
Sisanya adalah cairan kekuningan yang berisi 90-92 persen air, tetapi mengandung zat-zat terlarut penting untuk menjaga kesehatan.
Zat-zat itu termasuk elektrolit seperti sodium, potasium, klorida, bikarbonat, magnesium, dan kalsium.
Sebagai tambahan, ada jejak substansi lain, termasuk asam amino, vitamin, asam organik, pigmen, dan berbagai enzim.
Hormon-hormon seperti insulin, kortikosteroid, dan tiroksin disekresikan ke darah oleh sistem endokrin.
Selain itu, plasma darah juga mengandung 6-8 persen protein.
Pentingnya plasma darah
Plasma darah adalah bagian penting dalam perawatan banyak masalah kesehatan yang serius.
Hal ini menjadi alasan keberadaan donor plasma darah untuk menyembuhkan mereka yang sakit.
Selain berisi, air, garam, dan enzim, plasma darah juga berisi antibodi, faktor-faktor pembekuan, dan protein albumin dan fibrinogen.
Ketika seseorang mendonorkan darah, petugas kesehatan dapat memisahkan bagian-bagian penting ini dari plasma sang pendonor.
Bagian-bagian ini dapat dikonsentrasikan ke dalam berbagai produk.
Produk ini kemudian digunakan sebagai pengobatan yang dapat menyelamatkan orang dari luka bakar, syok, trauma, dan yang lainnya.
Protein dan antibodi di plasma darah juga digunakan sebagai terapi kondisi kronis yang langka.
Kondisi ini termasuk kelainan autoimun dan hemofilia.
Orang-orang dalam kondisi ini dapat hidup lama dan produktif karena pengobatan tersebut.
Beberapa organisasi kesehatan menyebut plasma darah sebagai "hadiah kehidupan."
Menyumbangkan plasma darah
Sebelum menyumbangkan plasma darah, seseorang harus melalui proses screening agar darahnya dapat dipastikan sehat dan aman.
Selama proses pendonoran, darah akan dikeluarkan menggunakan jarum yang ditempatkan di pembuluh darah yang ada di lengan.
Kemudian ada sebuah mesin khusus yang memisahkan plasma dari sampel darah, proses ini disebut plasmapheresis.
Sel-sel darah merah yang tersisa dan komponen darah lainnya akan dikembalikan ke tubuh.
Orang dengan golongan darah AB sangat diperlukan untuk mendonorkan plasmanya.
Meskipun mereka hanya berjumlah sekitar 5 persen dari populasi dunia, plasma mereka universal dan bisa digunakan setiap orang.
Setiap orang dapat mendonorkan plasmanya setiap 28 hari sekali, sampai 13 kali setahun. (*)
*Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul 'Plasma Darah'