Penjual Bunga di TPU Sei Panas Ikut Terkena Dampak Corona, 'Peziarah Sepi, Bunga pun Tak Laku'

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ziarah kubur menjadi agenda rutin yang biasa dilakukan masyarakat saat bulan Ramadan. Pada momen ini, penjual bunga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) berharap mendulang rezeki lebih dari para peziarah.

Namun impian mereka untuk mengumpulkan sedikit Rupiah harus pupus. Sejak wabah virus Corona, jumlah peziarah menurun begitu drastis.

Ini yang setidaknya dirasakan penjual bungan di TPU Taman Langgeng, Sei Panas, Kota Batam, Provinsi Kepri, Hosang.

Warga Baloi Kolam RT 06 ini mengaku, menjelang bulan puasa, TPU ini biasa ramai dikunjungi oleh peziarah.

"Sepi, biasanya waktu awal puasa gini sudah rame, ya karena Corona lah ini," keluh ibu dua anak ini saat ditemui TribunBatam.id, Jumat (24/04/2020).

Sebelum wabah Covid-19, Hosang bisa mendapatkan Rp 300 hingga 400 ribu dalam satu hari selama bulan Ramadan.

Kini, jumlah bunga yang ia jual hanya terjual satu sejak ia membuka lapaknya sekira pukul 14.30 WIB.

"Langganan tidak datang, nyari Rp 10 ribu aja susah. Dari tadi baru laku satu. Biasanya sebelum Corona sudah macet jam segini. Alhamdulillah kemaren dapat bantuan dari pemerintah," kata Hosang.

Kisah Tukang Ojek Pangkalan di Batam

Pandemi virus Corona begitu berdampak pada pekerja yang bergantung dari pendapatan harian.

Tidak hanya pengemudi ojek online, ojek pangkalan ikut terkena imbas dari Covid-19 ini.

Kebijakan pemerintah untuk menerapkan social distancing bagi warganya, menambah berat perjuangan tukang ojek pangkalan untuk mengais Rupiah, hanya untuk bisa makan.

Hasan Siregar misalnya. Tukang ojek pangkalan yang tinggal di Baloi Kolam RT 03 nomor 16, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepri benar-benar bersyukur jika dalam satu hari setidaknya bisa mendapat dua orang penumpang yang menggunakan jasa ojeknya.

• Di Tengah Pandemi Covid-19, Pengusaha dan PWI Peduli Berbagi Paket Sembako ke Wartawan

• Jadwal Buka Puasa 1 Ramadhan di Batam, Karimun, Bintan, Tanjungpinang, Anambas, Lengkap dengan Doa

Hasan merupakan salah satu ojek pangkalan di depan Lucky Plaza, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam.

"Dua kali narik aja hanya dapat dua puluh ribu Rupiah, itulah yang di bawa ke rumah," kata Hasan pada TribunBatam.id, Kamis (16/4/2020).