VIRUS CORONA DI ANAMBAS

Perkembangan Covid-19 di Anambas, 1 PDP Reaktif Rapid Test, Masih Tunggu Hasil Swab

Ada 5 PDP di Anambas yang menjalani rapid test. Hasilnya seorang dinyatakan reaktif rapid test, empat lainnya non reaktif

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/SON
ilustrasi. update virus corona atau covid-19. Di Anambas, sebanyak 5 PDP menjalani rapid test, seorang diantaranya dinyatakan reaktif rapid test 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Kepulauan Anambas menyampaikan data terkini terkait Covid-19.

Diketahui ada 35 orang monitoring mandiri yang dilakukan oleh tim gugus tugas, dan sebanyak 34 sudah selesai, tinggal 1 orang yang masih dalam proses.

"Orang tanpa gejala (OTG) sampai hari ini masih belum ada, orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 14 orang, yang sudah selesai dalam pemantauan 13 orang, masih sisa 1 orang yang belum itu di Kecamatan Palmatak," ucap Sekretaris Daerah Sahtiar dalam siaran persnya, Jumat (24/4/2020).

Sahtiar mengatakan, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 4 orang, yang sudah selesai pengawasan berjumlah 3 orang, dan yang masih dalam proses ada 1 orang.

"Sebelumnya kami sudah kami sampaikan bahwa yang bersangkutan pasien tersebut masih menunggu hasil swab dari rumah sakit Tanjungpinang," ungkapnya.

Sementara itu di Anambas telah dilakukan rapid test sebanyak 18 kali. Yaitu OTG totalnya 13, PDP 5 orang. Dari 5 PDP itu, ada satu orang yang reaktif rapid test dan telah dikirim ke provinsi dan sedang menunggu hasil, dan selebihnya, non reaktif.

BEGINI Cara Daftar Pernikahan Secara Online di Batam, Klik Link di simkah.kemenag.go.id

Dampak Covid-19, KUA Tutup Pendaftaran Pernikahan, April Ini 29 Pasangan Menikah di Sekupang Batam

"Kita mengimbau kepada masyarakat Kepulauan Anambas, untuk menjaga pola hidup sehat, olahraga teratur, cuci tangan dengan sabun, jaga kebersihan lingkungan, kemudian menerapkan etika bersin dan batuk sesuai etika," imbaunya.

Kemudian ia berharap kepada masyarakat agar dapat melaporkan kedatangan orang atau keluarga sekitarnya yang baru tiba dari luar daerah pada lurah atau camat di wilayah masing- masing.

Jika ada yang merasa sesak napas atau demam segera laporkan kepada puskesmas atau klinik terdekat. Masyarakat diimbau untuk tetap di rumah dulu sesuai dengan instruksi yang berlaku.

(Tribunbatam.id/Rahma Tika)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved