TRIBUN WIKI
Sering Disebut Memar, Kenali Jenis dan Gejala Hematoma, Paling Bahaya di Sekitar Kepala
Hematoma adalah kumpulan darah tidak normal yang berada di luar pembuluh darah. Kondisi ini bisa terjadi pada bagian tubuh manapun dan terasa nyeri.
TRIBUNBATAM.id - Saat terjatuh atau terantuk benda tumpul, kulit biasanya akan mengalami memar.
Dalam istilah medis, kondisi memar pada kulit disebut dengan hematoma.
Hematoma adalah kumpulan darah tidak normal yang berada di luar pembuluh darah.
Kondisi ini dapat terjadi saat dinding pembuluh darah arteri, vena, atau kapiler mengalami kerusakan sehingga darah keluar menuju jaringan yang bukan tempatnya.
Kumpulan darah ini bisa terjadi pada bagian tubuh mana pun dan menyebabkan jaringan sekitarnya terasa nyeri atau bengkak.
Dalam keadaan normal, pembuluh darah dalam tubuh terus menerus memperbaiki diri sehingga dapat mengatasi luka yang kecil dengan membentuk bekuan darah.
Namun jika lukanya besar dan tekanan pada pembuluh darah meningkat, kebocoran darah akan terus terjadi dan hematoma semakin luas.
Kebocoran darah dan hematoma yang terus meluas dapat mengakibatkan penderita kehilangan darah dalam jumlah banyak dan mengalami syok.
Hematoma dapat terjadi di beberapa bagian tubuh, misalnya pada rongga kepala, di bawah kuku jari, atau di dalam cuping telinga.
Sebagian besar kasus hematoma disebabkan oleh cedera, baik yang berat seperti kecelakaan dan patah tulang, maupun yang ringan seperti terkilir atau akibat bersin terus menerus.
Jenis
Hematoma dibedakan berdasarkan letak terjadinya.
Kasus yang paling berbahaya terjadi jika adanya hematoma di sekitar kepala.
Melansir Tribunnews Wiki, berikut beberapa jenis Hematoma yang dibedakan menurut letak terjadinya pembengkakan atau penggumpalan di sekitar tubuh.
- Hematoma intrakranial
Hematoma jenis ini bisa ditemukan di dalam jaringan otak (hematoma intraserebral) atau ruang di antara otak dan tengkorak (hematoma epidural atau subdural).
Ketiga jenis hematoma ini memerlukan penanganan medis dengan segera, untuk mencegah terjadinya kerusakan otak secara permanen.
- Hematoma kulit kepala
Hematoma ini terjadi di luar tengkorak, yaitu pada kulit kepala.
Hematoma kulit kepala seringkali dirasakan sebagai benjolan pada kulit kepala.
- Hematoma telinga
Hematoma ini timbul karena adanya cedera yang menyebabkan perdarahan pada ruang antara kulit telinga yang tipis, dan tulang rawan telinga.
Kondisi ini dikenal sebagai boxer’s ear, wrestler’s ear atau cauliflower ear.
- Hematoma pada sekat hidung
Kondisi ini mungkin berhubungan dengan hidung yang patah.
Jika tidak ditangani dengan segera, maka tulang rawan pada hidung dapat menjadi rapuh dan menyebabkan perforasi (lubang) pada sekat hidung.
- Hematoma subungal
Hematoma ini disebabkan oleh adanya cedera di bagian kuku tangan atau kuku kaki.
Darah tersebut akan berkumpul di bawah kuku, dan meningkatkan tekanan, sehingga menyebabkan rasa sakit.
- Hematoma intramuskular
Kondisi ini bisa sangat menyakitkan, karena adanya peradangan dan pembengkakan di dalam jaringan otot.
Kemudian bisa menyebabkan sindrom kompartemen, kondisi yang terjadi karena meningkatnya tekanan pada kompartemen otot yang berakibat menjadi peradangan.
Hematoma intramuskular seringkali ditemui pada lengan bawah dan tungkai kaki bawah.
Kondisi ini merupakan kondisi darurat medis dan membutuhkan penanganan medis dengan segera, jika dicurigai adanya sindrom kompartemen.
- Hematoma subkutan
Hematoma jenis ini terjadi karena adanya memar dan lebam pada kulit kerena cedera pada pembuluh darah di bawah kulit.
- Hematoma intra-abdominal
Hematoma ini terjadi di dalam rongga perut dan menyebabkan peritonitis (peradangan pada lapisan pelindung rongga perut).
Gejala
Tanda dan gejala hematoma bergantung pada lokasi yang terjangkit.
Berikut ini gejala umum yang dapat ditimbulkan penyakit hematoma:
- Sakit kepala
- Kebingungan
- Kejang (terutama pada subdural hematoma)
- Sakit pada punggung
- Tidak dapat mengendalikan proses buang air kecil dan buang air besar
- Perubahan warna kulit di wajah
- Hilangnya kuku
- Nyeri pada dasar kuku
- Nyeri pada perut atau panggul
- Hematoma yang terjadi di bagian bawah kuku tangan.
Pengobatan
Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hematoma.
Namun pengobatan ini dilakukan sesuai dengan lokasi dan tingkat keparahan hematoma.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hematoma:
- Mengompres dengan es batu
- Memberikan penekanan untuk menghentikan perdarahan
- Pembalutan menggunakan kain di sekitar luka