VIRUS CORONA DI BATAM

Kontak dengan Pasien nomor 15 Batam, Pasien Polisi Positif Corona Sempat Diisolasi di RS Bhayangkara

Dari hasil pemeriksaan awal, semuanya diketahui masih dalam batas normal. Selanjutnya 5 personel menjalani isolasi selama 11 hari di RS Bhayangkara.

TribunBatam.id/Istimewa
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt membenarkan satu personel Polda Kepri dinyatakan positif Covid-19. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Pasien positif virus Corona dari Batam yang berprofesi sebagai polisi dibenarkan oleh Kabid Dokkes Polda Kepri, Kombes Pol Muhammad Haris melalui Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt.

Menurut Harry, 1 dari 5 orang personel Polsek Galang yang menjalani isolasi di RS Bhayangkara Polda Kepri, terkonfirmasi Covid -19 dengan hasil swab positif. Hasil tersebut dikeluarkan pada Minggu, (26/4/2020) sekira pukul 10.00 WIB.

Sebelumnya 5 personel tersebut telah menjalani pemeriksaan cepat (rapid test), radiologi dan pemeriksaan hematologi.

Dari hasil pemeriksaan awal, semuanya diketahui masih dalam batas normal. Selanjutnya kelima orang personel tersebut menjalani isolasi selama 11 hari di RS Bhayangkara Polda Kepri, Kota Batam.

Isolasi terhadap lima personel tersebut dilakukan karena personel tersebut merupakan satu regu piket dengan satu orang personel Polri yang sebelumnya pasien terkonfirmasi Covid-19 nomor 15.

"Dari hasil swab terhadap 5 personel tersebut, dinyatakan 1 orang personel Polri berinisial Epb terkonfirmasi Positif Covid-19. Selanjutnya 2 personel dengan hasil negatif dan 2 personel lagi masih menunggu hasil tes swab," ucapnya dalam keterangan resmi yang diterima TribunBatam.id, Minggu (26/4/2020).

Kabid Humas Polda Kepri mengatakan, Polda Kepri dan jajaran terus melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran Covid-19.

Upaya pencegahan penyebaran tidak hanya dilakukan di tengah masyarakat, namun juga dilakukan dalam lingkungan kerja sendiri.

"Pemeriksaan rutin kesehatan terhadap personel Polri Polda Kepri dan jajaran secara berkesinambungan terus dilakukan. Namun tidak berhenti di situ. Kerja sama semua pihak termasuk juga masyarakat serta disiplin diri sangat perlu ditingkatkan ditengah pandemi Covid - 19 seperti saat ini," ucapnya.

3 Calon Perwira Polda Kepri Terkonfirmasi Positif Covid-19

Tiga dari tujuh calon perwira di Polda Kepri dinyatakan positif Corona, Kamis (16/4/2020).

Mereka memiliki riwayat perjalanan dinas ke Jakarta pada pertengahan Maret 2020 dan sepulangnya dari Jakarta melakukan aktifitas rutin pekerjaan seperti biasanya di Batam.

"Iya sudah terkonfirmasi positif," tegas Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt kepada Tribun Batam, Jumat (17/4/2020).

Profil Kim Yo Jong, Adik Kim Jong Un Perempuan Paling Berkuasa di Korea Utara

Kadinkes Batam Sebut Daya Tampung RSUD Embung Fatimah Masih Mencukupi, Bisa Tampung 20 Pasien Corona

Sedangkan empat orang calon perwira lainnya, kata Harry telah dipulangkan ke rumah masing-masing untuk meneruskan karantina mandiri.

"Itu dilakukan untuk proses pemulihan sesuai protokol WHO," tambahnya.

Tujuh orang calon perwira polisi ini sendiri diketahui telah menjalani isolasi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Kepri sejak kepulangan mereka dari Sukabumi.

Seluruh calon perwira ini merupakan siswa SIP di SETUKPA Lemdiklat Polri, Sukabumi.

Sementara itu, untuk tiga orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, semuanya berjenis kelamin pria.

Ketiganya sempat menjalani pemeriksaan RDT saat di Sukabumi dengan hasil nonreaktif.

Namun saat kembali menjalani RDT di RS. Bhayangkara Polda Kepri, hasilnya menunjukkan reaktif.

Sehingga terhadap ketiganya dilakukan tes swab. Saat tes diumumkan, hasilnya menyatakan ketiganya terkonfirmasi positif Covid-19.

Dikabarkan Ditolak di RS Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang

Seorang Anggota Polisi dinyatakan positif Covid-19 di Batam.

Pasien ini mendapat penolakan saat dirujuk ke RS Darurat Corona di Galang, Batam.

Atas tindakan itu, terpaksa pasien positif corona nomor 30 Batam yang hendak dirawat balik kanan ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP).

"Alhamdulillah pasien sudah sampai ke ke RSBP. RS Galang sementara tidak terima pasien umum. Siang ini kita mau rujuk tidak diterima," ujar Kadiskes Batam Didi Kusmarjadi.

Menurut informasi yang diterima, RS Galang untuk sementara hanya diperuntukan untuk PMI, ABK kapal, dan Jemaah Tabligh yang pulang dari Malaysia.

"Mereka dari awal hanya terima yang ringan dan sedang saja. Tidak untuk kasus berat itu kata dir nya (Direktur RS Khusus Corona)," kata Didi.

Bantah Menolak

Pihak RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang membantah telah menolak rujukan pasien Covid-19 di Batam.

Bantahan tersebut disampaikan Kepala Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Kol (CKM) Dr. dr. Khairul Ihsan Nasution, SpBS sat dihubungi pada Minggu (26/4/2020) melalui sambungan seluler.

"Salah itu, kita nggak ada menolak pasien," ujarnya.

Khairul mengatakakan bahwa untuk proses rujukan ke brumah sakit Khusus Infeksi Covid-19 tersebut memiliki mekanisme tersendiri.

"Yang artinya jika semua rumah sakit rujukan Covid-19 di Batam sudah penuh baru dirujuk ke kita," kata Khairul.

Ia menjelaskan karena pada dasarnya rumah sakit Khusus Infeksi Pulau Galang diperuntukkan untuk semua masyarakat Indonesia yang dimana jika rumah sakit di daerah sudah tidak bisa mengcover baru dirujuk ke runah sakit tersebut.

"Jika semua rumah sakit rujukan sudah penuh maka direkomendasikan atau di rujuk ke kita dan kita tidak mungkin menolak pasien," Khairul kembali menegaskan.

Kasus Baru Virus Corona di Batam

Rilis resmi Wali Kota Batam HM Rudi pada Minggu siang menjelaskan, pertambahan kasus nomor 30 ini berjenis kelamin laki-laki dan berprofesi sebagai Anggota Polisi yang bertugas disalah satu Polsek di Batam.

Kata Rudi, data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam.

Pada beberapa rumah sakit di Kota Batam berdasarkan hasil tracing dari closes contact cluster kantor ASN sebelumnya.

Petugas BTKL-PP Kelas I Batam Terkendala Uji Sampel Pasien Covid-19, Jumlah Reagen Tinggal 1 Boks

Hidup Masa Kecil Kim Jong Un Diungkap Mantan Koki: Bawa Mobil Mercedes Umur 7 Tahun

"Dengan kesimpulan terdapat satu orang laki-laki terkonfirmasi Positif. Terkonfirmasi adalah warga Kota Batam ; laki-laki (inisial) EPB usia 37 tahun, Anggota Polri,'' demikian kata Rudi dalam rilis resminya.

Pasien nomor 30 ini, tidak pernah melakukan perjalanan keluar daerah baik keperluan dinas maupun keluarga.

Namun demikian, pasien ini merupakan rekan satu tim dalam bertugas dari suami terkonfirmasi positif kasus ASN (15) Kota Batam.

Lanjut Rudi, pada tanggal 15 April 2020 kepada pasien ini telah dilakukan Rapid Diagnosis Test (RDT) dengan hasil “Non Reaktif”.

Dan foto rontgen yang dinyatakan normal, namun demikian tetap dilakukan karantina di RS Bhayangkara Batam sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).

Pada keesokan harinya 16 April 2020 dilakukan tindakan pengambilan Swab yang hasilnya baru diterima pada hari ini dengan kesimpulan terkonfirmasi positif.

"Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan baik dan stabil. Tanpa ada gejala gangguan kesehatan yang berarti," lanjut Rudi.

Saat ini tim survelans sedang terus melakukan proses contact tracing terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak dengan kasus tersebut.

Kendati, Rudi kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir tetap di rumah saja.

"Dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker. Serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup," harapnya.(*/TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi/Ichwannurfadillah/Leo Halawa)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved