TRIBUN WIKI

Jadi Ibu Kota Korea Utara dan Tempat Kelahiran Kim Jong Un, Berikut Sejarah Pyongyang

Pyongyang merupakan ibu kota Korea Utara sekaligus kota tertua di Korea. Kota ini merupakan kota kelahiran pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Editor: Dewi Haryati
IStimewa
Patung Korea Bersatu di jalan utama dari Pyongyang menuju Panmunjom, Korea Utara 

TRIBUNBATAM.id - Pyongyang merupakan ibu kota Korea Utara sekaligus kota tertua di Korea.

Kota ini merupakan kota kelahiran pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Secara harfiah, Pyongyang memiliki arti Tanah Datar atau Tanah Damai.

Pyongyang beberapa kali berubah nama.

Sebelumnya, nama Pyongyang yaitu Kisong, Hwangsong, Rakrang, Sogyong, Sodo, Hogyong, Changan, dan Heijo (saat penjajahan Jepang).

Pyongyang merupakan pusat politik, industri, dan transportasi.

Selain itu, Pyongyang juga menjadi tempat lembaga-lembaga utama pemerintahan Korea Utara, serta tempat Partai Buruh Korea yang berkuasa.

Pyongyang dibangun dari puing-puing yang hancur saat perang Korea.

Sejarah

Pyongyang menjadi saksi bisu Korea sebelum terpecah menjadi dua, Korea Utara dan Korea Selatan.

Melansir Tribunnews Wiki, Pyongyang ditemukan pada 1122 SM.

Dinasti Gojoseon menjadikan Pyongyang sebagai ibu kota pada tahun 194 hingga 108 SM.

Dinasti Goguryeo juga menjadikan Pyongyang sebagai ibu kota pada tahun 427.

Dinasti Tang dari China menjadikan Pyongyang sebagai ibu kota di bagian timur setelah mengalahkan Goguryeo pada tahun 668.

Setelah itu, Dinasti Silla berhasil menaklukkan Pyongyang dari Dinasti Tang.

Selama Dinasti Joseon, Pyongyang menjadi ibu kota provinsi Pyeongan.

Pada tahun 1896, Pyeongyang menjadi pusat industri di masa penjajahan Jepang.

Geografi

Pyeongyang berlokasi di sepanjang Sungai Taedong 110 kilometer dari hulu Laut Korea Barat.

Sungat Taedong mengalir ke barat daya menuju Teluk Korea.

Luas Pyongyang yaitu 3.194 kilometer persegi.

Pyongyang berada di ketinggian 38 m dari permukaan laut.

Pyongyang terdiri dari 18 kawasan.

Tempat Wisata

Korea Utara tak melulu tertutup.

Nyatanya ada banyak program wisata yang ada di Pyongyang.

Beberapa tempat wisata dibuka untuk publik, seperti :

1. Tower of the Juche Idea

Tower of the Juche Idea dibangun untuk menghormati filosofi Korea Utara Juche.

Monumen ini diresmikan sekaligus untuk merayakan ulang tahun Presiden Kim Il Sung ke-70 tahun 1982.

Monumen dibuat dari 25.550 granit dengan maksud sebagai hari Presiden Kim Il Sung hidup selama 70 tahun.

Tinggi monumen ini yaitu 170 meter.

2. Pyongyang Metro

Pyongyang Metro merupakan daya tarik utama di Pyongyang.

Jalurnya dibuat dari 2, memiliki fungsi sebagai bunker nuklir jika ada invansi Amerika.

Stasiun ini berada di bawah tanah.

Turis bisa menggunakan semua jalur di Pyongyang Metro.

3. Kumsusan Memorial Palace of the Sun

Tempat ini tadinya adalah tempat tinggal Presiden Kim Il Sung.

Namun kini menjadi tempat peristirahatan terakhirnya.

Pengunjung bisa masuk setiap hari Kamis dan Minggu pagi.

Para pengunjung harus menggunakan pakaian formal di Korea Utara.

4. Moran Hill

Moran Hill merupakan tempat rekreasi utama di Pyongyang.

Tempat ini untuk piknik keluarga dan banyak acara digelar di Moran Hill.

5. Monument to the Foundation of the Workers' Party

Monumen 3 tangan yang satu ini paling banyak menjadi cover buku di Korea Utara.

Tiga tangan ini mempresentasikan sebagai pekerja (menggenggam palu), petani (menggenggam sabit), dan intelektual (menggenggam kuas menulis).

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Pyongyang',

https://www.tribunnewswiki.com/2020/04/27/pyongyang

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved