VIRUS CORONA DI BATAM

Pasien Positif Corona Ditolak RS Khusus Infeksi Covid-19, Ketua DPRD Batam Sebut ada Miskomunikasi

Sejatinya RS tersebut merupakan RS tempat pasien positif Covid-19 yang dipergunakan untuk seluruh warga negara Indonesia.

TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN HAMAPU
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Batam 2019-2024, Nuryanto menyebut ada miskomunikasi soal kabar pasien positif Covid-19 ditolak saat dirujuk ke RS Khusus Infeksi Covid-1 di Pulau Galang. 

“Tapi karena ini terkait persiapan yang telah diinstruksikan dari pusat, harus kita jalankan,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi membenarkan hal tersebut dan memaparkan kronologisnya.

"Pertama begini, pagi tadi kami mendapatkan informasi adanya pasien positif covid-19 dari BTKLPP Batam, dan langsung kami berkoordinasi dengan intitusi terkait,” katanya.

Dan hasil dari koordinasi pihaknya dengan managemen Rumah Sakit Bhayangkara, disepakati untuk dirujuk ke Rumah Sakit Khusus di Galang.

Mengingat, 3 anggota Polri sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus di Pulau Galang Batam juga.

Dan atas pertimbangan itulah, pihaknya menghubungi Direktur Rumah Sakit Khusus di Galang.

“Sudah di oke-kan. Saya pun langsung meminta pasein tersebut untuk dibawa ke Galang,” terangnya.

Namun dirinya mendapat kabar dari RS Bayangkara, bahwa pasien tidak bisa dirujuk ke Rumah Sakit Khusus Galang, karena hanya menerima TKI, Crew Kapal dan Jemaah Tabligh yang pulang dari Malaysia.

“Jadi, tidak ada penolakan dari Direktur Rumah Sakit di Galangnya. Maka kami berkoordinasi dengan manajemen Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) di Sekupang untuk perawatan lebih lanjut pasien tersebut,” katanya.

Wakapolda: Hanya Salah Persepsi Saja

Wakil kepala kepolisian Daerah (Wakapolda) Kepri, Brigadir Jenderal Polisi Yan Fitri Halimansyah menanggapi kabar terkait penolakan pasien positif Covid-19 yang hendak dirujuk ke Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam.

Menurutnya, hal tersebut lebih dikarenakan salah persepsi. Yan Fitri menegaskan Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang, Kota Batam dibangun untuk semua masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.

"Itu salah persepsi saja. Tidak ada penolakan, apalagi saat ini kita sedang gencar melakukan penanganan. Kan semua ada aturannya. Seharusnya ada rekomendasi dari gugus tugas provinsi untuk dirujuk ke sana," ujar Yan Fitri yang juga Wakil Komando Gabungan (wakakogam) gugus Tugas Kepri, Senin (27/4/2020).

Yan mengatakan dirinya dan Kapolda Kepri, Irjen pol Andap Budhi Revianto sudah memonitor isu penolakan yang sedang berkembang tersebut.

"Rumah sakit tersebut kan di bawah pengelolaan pemerintahan pusat. Sehingga jika ingin melakukan rujukan, harus ada koordinasi minimal melalui gugus tugas provinsi," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved