Viral Pengunjung Cafe Berhamburan Saat Melihat Petugas Ber-APD Lengkap

Sebuah Cafe di Gresik geger saat didatangi petugas gabungan dari prajurit TNI-polisi dan Dinas Kesehatan Gresik

Humas Polda Jatim
Foto ilustrasi - Petugas medis saat membawa satu orang pengunjung cafe di Surabaya setelah hasil rapid test positif Selasa (14/4/2020) malam lalu 

Otomatis pengunjung lain langsung kabur.

Peristiwa ini terjadi di sebuah kafe dan warkop di Jalan Karah, Jambangan dan di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya, Selasa (14/4/2020) malam.

 Para pengunjung awalnya tampak santai berkumpul tanpa memikirkan imbauan pemerintah untuk tetap di rumah aja dan lakukan physical distancing.

Bidokkes Polda Jatim yang on the spot kemudian mendatangi cafe tersebut dan melakukan rapid test ditempat.

Hasilnya dua pengunjung yang berada di cafe positif.

Alhasil, setelah mengetahui ada pengunjung yang positif covid-19, para pengunjung lainnya langsung bubar.

Sementara, dua orang yang dinyatakan positif Corona dari hasil rapid test dimasukkan ke mobil ambulans dan dibawa ke RS Bhayangkara.

"Mereka berdua dibawa oleh Bidokkes Polda Jatim ke RS Bhayangkara. (Konfirmasi hasil pemeriksaan) gugus tugas percepatan penangangan covid-19)," kata Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Firman di kafe, Jalan Karah, Jambangan, Selasa (14/4/2020).

Firman menerangkan, kegiatan rapid test on the spot ke sejumlah area publik yang lazim menjadi lokasi kerumunan warga, telah diawali oleh Polrestabes Surabaya pada Senin (13/4/2020) kemarin.

Pihaknya akan melakukan kegiatan serupa secara simultan di sejumlah kawasan Kota Surabaya yang ditengarai terdapat banyak pasien yang terkonfirmasi positif covid-19, pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pantauan (ODP).

"Mengapa kami mengambil daerah ini karena kami melihat penyebarannya sudah kami peta kan, ini merupakan daerah yang rawan untuk penyebaran," terangnya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya akan menerapkan serangkaian protokol pencegahan.

Di antaranya, melakukan pendataan terhadap semua pengunjung yang berada di satu ruangan dengan orang tersebut.

Kemudian menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh area yang sebelumnya ditempati oleh orang tersebut.

"Tadi kami sudah melakukan penyemprotan semuanya," ujar Trunoyudo di lokasi.

Kendati dua orang itu menunjukkan hasil positif covid-19, lanjut Trunoyudo, kesimpulan itu masih hasil awal tes kesehatan dari tim medis menggunakan metode rapid test.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved