Fakta Kebakaran Christ Cathedral Serpong, Satpam Pingsan Terjebak dalam Gereja Hingga Kapolsek Luka
Berdasarkan informasi yang diperoleh, gereja ini termasuk dalam 17 Gereja dengan jemaat terbanyak di Indonesia.
TRIBUNBATAM.id, TANGERANG- Peristiwa kebakaran terjadi di Kabupaten Tangerang.
Si jago merah diketahui menghanguskan sebuah bangunan gereja.
Adalah Gereja Cathedral Gading Serpong, Kabupaten Tangerang terbakar hari Senin (27/4/2020) pagi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, gereja ini termasuk dalam 17 Gereja dengan jemaat terbanyak di Indonesia.
Seperti dikutip situs rubrikkristen.com, gereja yang juga bernama GBI Basilea Serpong ini memiliki jemaat sebanyak 12.000 orang.
Gereja GBI Basilea Serpong ini didirikan oleh Pendeta (Pdt) Billy Sindoro dengan wakilnya Pdt Samuel Tahir.
Selain sebagai seorang pendeta, Billy Sindoro juga dikenal sebagai pengusaha kaya raya.
Gereja ini memiliki sebuah gedung gereja yang megah yang diberi nama Christ Cathedral.
Jumlah anggota jemaat GBI Basilea Serpong saat ini adalah 12.000 orang.
• Gereja Chatedral Gading Serpong Terbakar, Satpam Terjebak, Kapolsek Cedera Kena Puing
• Tak Bisa Rayakan di Gereja karena Corona, Pilih Hias Telur Paskah di Rumah
Satpam terjebak di dalam Gereja
Dalam musibah ini seorang petugas keamanan aatau Satpam tak sadarkan diri.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kabid Kedaruratan dan Logistim BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin.
Ia menjelaskan pihaknya saat ini tengah melakukan pemadaman.
"Ada seorang satpam yang pingsan," ujar Kosrudin kepada Warta Kota, Senin (27/4/2020).
Menurutnya petugas sekuriti itu sempat terjebak di dalam gereja. Kemudian langsung ditolong oleh petugas lainnya.
"Satpam yang pingsan dikarenakan banyak menghirup asap," ucapnya.
Saat ini korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. "Kami juga masih melakukan pendataan," kata Kosrudin.
Meluluhkan hampir seluruh bangunan
"Ini yang habis hampir semua," ucap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin, Senin (27/4/2020).

Menurutnya, dari kebakaran yang terjadi sejak pukul 08.00 WIB tersebut hanya menyisakan bagian sayap kiri dan kanan gedung.
Sementara, untuk bagian tengah gedung tersebut habis dibumihanguskan si jago merah.
"Ruang utama terutama, jadi saya kira ini hampir semuanya. Hanya tinggal bagian sayap kiri dan kanan, tengah sudah habis semuanya," terang Kosrudin.
Kebakaran yang terjadi di Gereja Christ Cathedral, Pagedangan, Kabupaten Tangerang sudah berhasil dipadamkan.
BPBD Kabupaten Tangerang berhasil memadamkan ganasnya si jago merah mendekati pukul 11.00 WIB.
"Sekarang sudah mulai dilakukan pendinginan," kata Kosrudin.
Si jago merah tersebut berhasil menyibukan petugas BPBD selama dua jam lamanya sehingga menyebabkan kepulan asap hitam tinggi.
Lantaran, lanjut Kosrudin, adanya hambatan yang terjadi dari sisi kanan dan kiri gedung Gereja Christ Cathedral.
Sehingga pemadaman dan pendinginan hanya bisa dilakukan dari sisi lobi utama bangunan.
"Kita tidak menggunakan mobil tangga dan kita tidak bisa melakukan pendinginan dari samping karena ada beberapa hal yang menghalangi," terang Kosrudin.
"Sehingga kita harus melakukan pendinginan dari bawah terutama dan itu sangat rentan terhadap runtuhnya bangunan," sambung dia.
Sementara, ia menduga penyebab kebakaran berasal dari lantai tiga Gereja Christ Cathedral.
"Masih dugaan sementara penyebabnya arus listrik di lantai 3 gedung," ucap Kosrudin.
Diketahui, lantai 3 Gereja Christ Cathedral tersebut sehari-hari digunakan sebagai tempat sembahyang.
Bahkan biasanya bisa menampung sampai 2.500 jemaah.
"Kita belum lihat sepenuhnya, karena kita datang api sudah besar. Kelihatannya ini dari ruang kegiatan keagamaan dan yang saya dengar tidak ada aktivitas," terang Kosrudin.
Kapolsek Pagedangan terluka

Kapolsek Pagedangan, AKP Efri yang pada saat proses pendinginan dan api sudah padam, berada di dalam gereja untuk mengontrol situasi.
Namun, tiba-tiba saja ada bagian atap runtuh dan Kapolsek mencoba mengindar.
"Beliau lari pada saat itu terpeleset, jatuh di anak tangga. Akhirnya membentur anak tangga itu dan bagian pelipis kanannya sobek," ujar Kosrudin.
Lalu, Efri langsung dilarikan ke Puskesmas Pagedangan untuk mendapat perawatan luka.
Kebakaran tersebut sempat menggegerkan dunia maya karena mengakibatkan kepulan asap hitam yang membumbung tinggi bahkan terlihat dari kejauhan.
Namun, gereja yang terbakar sehak pukul 08.00 WIB itu sudah berhasil dipadamkan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Tangerang mendekati pukul 11.00 WIB.
Kosrudin mengatakan, diduga penyebab kebakaran berasal dari lantai tiga.
"Masih dugaan sementara penyebabnya arus listrik di lantai 3 gedung," ucap Kosrudin.
Diketahui, lantai 3 Gereja Christ Cathedral tersebut sehari-hari digunakan sebagai tempat sembahyang.
Bahkan biasanya bisa menampung sampai 2.500 jemaah.
"Kita belum lihat sepenuhnya, karena kita datang api sudah besar. Kelihatannya ini dari ruang kegiatan keagamaan dan yang saya dengar tidak ada aktivitas," terang Kosrudin.
Namun, kebakaran yang terjadi di Gereja Christ Cathedral, Pagedangan, Kabupaten Tangerang sudah berhasil dipadamkan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang berhasil memadamkan ganasnya si jago merah mendekati pukul 11.00 WIB.
"Sekarang sudah mulai dilakukan pendinginan," kata Kosrudin.
Api yang berhasil menyibukan petugas BPBD selama dua jam lamanya sehingga menyebabkan kepulan asap hitam tinggi.
Lantaran, lanjut Kosrudin, adanya hambatan yang terjadi dari sisi kanan dan kiri gedung Gereja Christ Cathedral.
Sehingga pemadaman dan pendinginan hanya bisa dilakukan dari sisi lobi utama bangunan yang dapat menampung hingga 2.500 jemaah tersebut.
"Kita tidak menggunakan mobil tangga dan kita tidak bisa melakukan pendinginan dari samping karena ada beberapa hal yang menghalangi," tutur Kosrudin.
"Sehingga kita harus melakukan pendinginan dari bawah terutama dan itu sangat rentan terhadap runtuhnya bangunan," sambung dia.
Untuk memadamkan si jago merah, jajaran BPBD Kabupaten Tangerang menerjunkan tiga mobil Damkar, ditambah dua unit Damkar dari BPBD Tangerang Selatan dan dari pihak pengembang. (TribunJakarta/Ega/Jaisy/WartaKota/Lucky Oktaviano)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kebakaran Gereja Cathedral Serpong, Termasuk Dalam 17 Gereja dengan Jemaat Terbanyak di Indonesia