UPDATE Data Corona 50 Negara di Dunia Selasa (28/4), Total 3.064.225, AS 1.010.356, Indonesia 9.096

TRIBUNBATAM.id, NEW YORK - Pandemi covid-19 masih belum bisa diatasi, terlihat dari angka jumlah orang yang terinfeksi di dunia, terus bertambah.

Hingga Selasa (28/4/2020) pagi pukul 08.40 WIB, jumlah pasien terinfeksi corona di dunia sudah mencapai 3.064.225 kasus.

Pertumbuhan jumlah kasus dalam 24 jam terakhr mencapai hampir 60.000 kasus.

• Kembali ke Juventus, Cristiano Ronaldo Harus Jalani Karantina Mandiri 14 Hari Sebelum Ikut Latihan

• Jadwal MotoGP Virtual Seri 3 GP Spanyol dan Susunan Pebalap yang Tampil, Valentino Rossi Absen

• Hari Ini, 24 Tahun Tahun Lalu Ibu Tien Soeharto Meninggal Dunia, Seperti Inilah Perjalanan Hidupnya

Pasalnya, pada Senin(27/4/2020) pukul 16.13 WIB total ada 3.004.887 kasus.

Dari 3,06 juta orang yang positif terinfeksi Covid-19, 211.537 pasien meninggal dunia dan 922.387 dinyatakan sembuh.

Terdapat 210 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.

Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.

Perkembangan terkini corona di Indonesia

Pemerintah menyatakan bahwa masih ada penularan virus corona di Indonesia yang menyebabkan jumlah kasus Covid-19 masih bertambah.

Ada penambahan 214 pasien Covid-19 dalam 24 jam terakhir, berdasarkan data pemerintah hingga Senin (27/4/2020) atau hari ini pukul 12.00 WIB.

Dengan demikian, total ada 9.096 kasus Covid-19 sejak kasus ini diumumkan untuk kali pertama pada 2 Maret 2020.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Senin (27/4/2020) sore.

Data yang sama juga menunjukkan bahwa ada penambahan 44 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali pemeriksaan.

Total pasien yang sembuh dari Covid-19 hingga saat ini ada 1.151 orang.

Namun, Yuri juga mengungkapkan kabar duka dengan masih adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Dalam sehari, 26-27 April 2020, ada penambahan 22 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Yuri menegaskan bahwa penularan virus corona masih terjadi di tengah masyarakat.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta sementara waktu untuk tidak bepergian ke luar rumah dulu hingga wabah virus berakhir.

Kerjakan segala sesuatu dari rumah, mulai dari bekerja, belajar, beribadah, hingga berolahraga.

Apabila terpaksa ke luar rumah, dianjurkan untuk menerapkan protokol kesehatan.

Misalnya, membatasi waktu di luar rumah, menjaga jarak fisik dengan orang lain, mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta mandi setelah bepergian dari luar rumah.

"Tolong tetap tinggal di rumah, karena kita tak pernah tahu siapa orang di luar rumah yang membawa virus," ujar Yuri, Sabtu (25/4/2020).

"Banyak orang tanpa gejala yang membawa virus di tubuh, tapi tidak ada keluhan sama sekali atau keluhannya sangat ringan sehingga dia mempersepsikan tidak sedang sakit," lanjut dia.

• Di Magelang, Ibu dan 2 Anaknya Positif Terinfeksi Virus Corona, Tertular dari Suaminya

• Data Corona 34 Provinsi di Indonesia Selasa (28/4) Pagi, Jakarta 3.869, Sumbar 121, Kepri 86

Update corona global

Data Worldmeters menunjukkan, AS, Spanyol, Italia, Perancis, Jerman, Inggris, Turki, Iran, dan Rusia adalah sembilan negara yang mengonfirmasi kasus Covid-19 melebihi China - negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.

Kemarin sore ini Rusia mengonfirmasi lebih dari enam ribu kasus baru, sehingga jumlah total terinfeksi Covid-19 di negara itu melonjak dan melebihi China.

Untuk Amerika Serikat sendiri, orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona sudah lebih dari satu juta kasus. Jumlah kasus corona terbanyak di dunia.

AS telah melakukan tes ke lebih dari 5,69 juta orang. Tes Covid-19 terbanyak yang dilakukan suatu negara untuk mencari pasien Covid-19.

Menurut data Worldmeters, setidaknya 17.211 orang per satu juta warga AS sudah diuji tes PCR.

Sementara itu, ada lima negara yang mencatatkan jumlah kematian lebih dari 20.000, yakni AS, Italia, Spanyol, Perancis, dan Inggris.

Untuk jumlah pasien sembuh terbanyak adalah Jerman. Lebih dari 158 ribu pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona, 114.500 pasien di antaranya sembuh. Sementara yang masih menjalani perawatan ada 38.132 kasus.

Selain Jerman, Spanyol, dan China juga membawa kabar baik.

Ada lebih dari 229 ribu kasus Covid-19 di Spanyol, dan 120.832 di antaranya sembuh.
Sementara di China, terdapat 82.836 kasus yang dikonfirmasi dan 77.555 pasien di antaranya telah sembuh. Kasus Covid-19 aktif di China hingga hari ini adalah 648 kasus.

Hal ini menunjukkan, virus corona dapat disembuhkan. Harapan untuk kita semua.

Namun perlu diketahui, orang yang sudah sembuh dari Covid-19 bukan berarti kebal dari virus SARS-CoV-2. Hingga saat ini belum ada cukup bukti yang cukup menunjukkan bahwa pasien sembuh Covid-19 jadi kebal.

Oleh sebab itu, bagi pasien Covid-19 yang sudah sembuh diimbau untuk tetap menjaga jarak dengan orang lain dan patuhi aturan yang ada, agar tidak terinfeksi ulang.

Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak hingga Selasa (28/4/2020) menurut Worldometer:

1. Amerika Serikat: 1.010.356 terinfeksi (+23.034) dan 56.797 meninggal (+1.382)
2. Spanyol: 229.422 terinfeksi (+2.793) dan 23.521 meninggal (+331)
3. Italia: 199.414 terinfeksi (+1.739) dan 26.977 meninggal (+333)
4. Perancis: 165.842 terinfeksi (+3.742) dan 23.293 meninggal (+437)
5. Jerman: 158.758 terinfeksi (+988) dan 6.126 meninggal (+150)
6. Inggris: 157.149 terinfeksi (+4.309) dan 21.092 meninggal (+160)
7. Turki: 112.261 terinfeksi (+2.131) dan 2.900 meninggal (+95)
8. Iran: 91.472 terinfeksi (+991) dan 5.806 meninggal (+96)
9. Rusia: 87.147 terinfeksi dan 794 meninggal
10. China: 82.836 terinfeksi (+6) dan 4.633 meninggal
11. Brasil: 66.501 terinfeksi dan 4.543 meninggal
12. Kanada: 48.500 terinfeksi dan 2.707 meninggal
13. Belgia: 46.687 terinfeksi dan 7.207 meninggal
14. Belanda: 38.245 terinfeksi dan 4.518 meninggal
15. India: 29.451 terinfeksi dan 939 meninggal
16. Swiss: 29.164 terinfeksi dan 1.665 meninggal
17. Peru: 28.699 terinfeksi dan 782 meninggal
18. Portugal: 24.027 terinfeksi dan 928 meninggal
19. Ekuador: 23.240 terinfeksi dan 663 meninggal
20. Irlandia: 19.648 terinfeksi dan 1.102 meninggal
21. Swedia: 18.926 terinfeksi dan 2.274 meninggal
22. Saudi Arabia: 18.811 terinfeksi dan 144 meninggal
23. Israel: 15.555 terinfeksi dan 204 meninggal
24. Meksiko: 15.529 terinfeksi dan 1.434 meninggal
25. Austria: 15.274 terinfeksi dan 549 meninggal
26. Singapura: 14.423 terinfeksi dan 14 meninggal
27. Jepang: 14.153 terinfeksi dan 385 meninggal
28. Pakistan: 13.915 terinfeksi dan 292 meninggal
29. Chili: 13.813 terinfeksi dan 198 meninggal
30. Polandia: 11.902 terinfeksi dan 562 meninggal
31. Rumania: 11.339 meninggal dan 641 meninggal
32. Belarus: 11.289 terinfeksi dan 75 meninggal
33. Qatar: 11.244 terinfeksi dan 10 meninggal
34. Uni Emirat Arab: 10.839 terinfeksi dan 82 meninggal
35. Korea Selatan: 10.752 terinfeksi dan 244 meninggal
36. Indonesia: 9.096 terinfeksi dan 765 meninggal
37. Ukraina: 9.009 terinfeksi dan 220 meninggal
38. Denmark: 8.698 terinfeksi dan 427 meninggal
39. Serbia: 8.275 terinfeksi dan 162 meninggal
40. Filipina: 7.777 terinfeksi dan 511 meninggal
41. Norwegia: 7.599 terinfeksi dan 205 meninggal
42. Ceko: 7.445 terinfeksi dan 223 meninggal
43. Australia: 6.725 terinfeksi dan 84 meninggal
44. Republik Dominika: 6.293 terinfeksi dan 282 meninggal
45. Panama: 6.021 terinfeksi dan 167 meninggal
46. Bangladesh: 5.913 terinfeksi dan 152 meninggal
47. Malaysia: 5.820 terinfeksi dan 99 meninggal
48. Kolombia: 5.597 terinfeksi dan 253 meninggal
49. Afrika Selatan: 4.793 terinfeksi dan 90 meninggal
50. Mesir: 4.782 terinfeksi dan 337 meninggal

\\

\\

\\

* Sebagai catatan, penambahan data di atas berdasar data Worldmeters pada Senin (27/4/2020) pukul 16.13 WIB hingga Selasa (28/4/2020) pukul 8.40 WIB.
* Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Corona 28 April: 3,06 Juta Orang Terinfeksi, 922.387 Sembuh"